Soal Dana Century, Parlemen Merasa Dikibuli

Reporter

Editor

Kamis, 27 Agustus 2009 14:48 WIB

TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan anggota parlemen merasa dikibuli Lembaga Penjamin Simpanan yang tak mengungkapkan nilai suntikan dana untuk Bank Century pada Februari lalu. "Seingat saya, pada rapat 26 Februari, kami cuma diberi tahu Lembaga Penjamin telah menalangi dana Rp 1,3-1,6 triliun," ujar anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dradjad Wibowo dalam rapat dengar pendapat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (27/8).

"Dari uraian Pak Firdaus (Djaleani), kita tahu bahwa ternyata saat itu sudah sekitar Rp 6 triliun yang diberikannya," kata Dradjad. Dalam penjelasan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Firdaus Djaelani sebelumnya, disebutkan pihaknya empat kali menyuntikkan dana bagi Bank Century yang diambil alih November tahun lalu itu.

Tanggal 23 November 2008, Lembaga Penjamin menggelontorkan Rp 2,776 triliun. Pada 5 Desember 2008, Rp 2,201 triliun untuk memenuhi tingkat kesehatan bank yang disyaratkan bank sentral. Pada 3 Februari 2009 Lembaga Penjamin kembali mengguyurkan dana Rp 1,155 triliun untuk menutupi kebutuhan rasio kecukupan modal sesuai perhitungan direksi Bank Century.

Terakhir pada 21 Juli 2009, Rp 630 miliar diberikan untuk menutupi kebutuhan rasio kecukupan modal hasil audit kantor akuntan publik. Dengan begitu, hingga Februari sesungguhnya tak kurang dari Rp 6,141 triliun yang telah diberikan kepada Bank Century.

Menanggapi pertanyaan Dradjad, Firdaus berkilah, "Seingat saya dalam rapat dengar pendapat itu kita belum bicara angka. Waktu itu rapat terbuka dan kami minta angka dibicarakan dalam rapat tertutup," ucapnya.

Anggota Komisi Keuangan lainnya yang tak puas menghujani rapat dengan interupsi. Namun, mereka harus bersabar menunggu jawaban Lembaga Penjamin, karena Ketua Komisi Achmad Hafiz Nawawi memutuskan menskors rapat selama 15 menit untuk memberikan kesempatan peserta rapat shalat Dhuhur dan berisitirahat.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

17 Februari 2024

BPR Pasar Bhakti Sidoarjo Dilikuidasi, LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah

LPS akan memastikan simpanan nasabah BPR Pasar Bhakti Sidoarjo dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku hingga 12 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

26 April 2022

Selama 2021, LPS Likuidasi Delapan BPR dan BPRS

LPS telah melakukan likuidasi delapan bank perkreditan rakyat/bank perkreditan rakyat syariah (BPR/BPRS) sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

2 Maret 2021

BPR Sewu Bali Dilikuidasi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah

Saat proses likuidasi BPR Sewu Bali, LPS mengambil alih dan menjalankan segala hak dan wewenang pemegang saham, termasuk hak dan wewenang RUPS bank.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

12 April 2018

KPK Akan Bahas Putusan PN Kasus Bank Century di Rapat Pimpinan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan membahas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

17 November 2017

Buntut Penjualan Bank Mutiara, LPS Digugat US$ 410 Juta

Penjualan Bank Mutiara berbuntut panjang. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat Weston International Capital Ltd sebesar US$ 410 juta.

Baca Selengkapnya

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

17 November 2017

Digugat Soal Penjualan Bank Mutiara, LPS: Itu Mengada-ada

Weston International merasa tertipu atas penjualan Bank Mutiara dan menggugat LPS.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

26 April 2017

Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 11,6 Persen

Bank Mandiri membukukan peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar 11,6 persen.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

5 Januari 2017

Ini Kata Politikus PDIP Soal Kerja Sama Menkeu-JP Morgan  

Menurut Hendrawan, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

23 April 2016

Aset Hartawan Disita untuk Dikembalikan ke Nasabah Antaboga

Kejaksaan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan.

Baca Selengkapnya