TEMPO Interaktif, Houston - Harga minyak kembali rontok pada Rabu waktu setempat bersamaan munculnya data terbaru pemerintah Amerika Seriakat yang menunjukkan persediaan minyak mentah meningkat pekan lalu yang mengisyaratkan melemahnya permintaan.
Harga minyak untuk antaran Oktober tergelincir US$ 0,62 ke poisisi US$ 71,43 per barel dalam perdagangan New York Mercantile Exchange. Di London, minyak Brent Laut Utara juga turun tipis US$ 0,17 menjadi US$ 71,65 per barel.
Departemen Energi AS melaporkan bahwa cadangan minyak mentah naik 200 ribu barel untuk pekan yang berakhir pada 21 Agustus. laporan serupa satu pekan sebelumnya menunjukkan postur cadangan minyak yang besar dan di luar perkiraan sehingga harga minyak melambung.
Harga untuk satu barel minyak serta merta menyentuh US$ 75 pada Selasa waktu setempat sebelum kemudian anjlok 3 persen pada hari yang sama--situasi yang lazim dalam volatilitas pasar energi akhir-akhir ini.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.