Telkomsel Dapat Pinjaman Rp 6 Triliun

Reporter

Editor

Kamis, 25 Juni 2009 13:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mendapatkan kucuran pinjaman sebesar Rp 6 triliun dari sindikasi empat bank. Perseroan juga sedang menjajaki pemenuhan belanja modal melalui pembiayaan vendor.

Dana dari sindikasi bank yang dipimpin BNI itu akan dicairkan pada Juli nanti. Selain BNI sindikasi bank tersebut termasuk Bank Mandiri Tbk, Citibank Indonesia, dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

"Dananya akan kami pakai memenuhi belanja modal tahun ini yang nilai totalnya sekitar Rp 16 triliun," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, di Jakarta, Kamis (25/6).

Saat ini, ia melanjutkan, perseroannya juga sedang menjajaki pemenuhan belanja modal melalui pembiayaan vendor (vendor financing) sebesar US$ 900 juta atau sekitar Rp 9,28 triliun. Penjajakan itu dilakukan terhadap perusahaan dari tiga negara, yaitu Cina, Swedia, dan Finlandia.

Rencananya, masing-masing perusahaan itu, akan menyediakan dana sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 3,1 triliun. "Perusahaan dari Swedia dan Filandia tergabung dalam konsorsium Export Credit Agency (ECA)," ujar Sarwoto.

Enam penasihat keuangan juga akan terlibat dalam pembiayaan itu sebagai arranger. Keenamnya adalah Deutsche Bank, HSBC, BNP Paribas, ICBC, China Development Bank (CDB), dan Bank of China. "Kami harapkan kesepakatannya bisa ditandatangi pada kuartal tiga tahun ini," katanya.

Sepanjang tahun ini anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu berencana membangun 5.000 menara (BTS) baru. Untuk memenuhi target itu, Telkomsel telah menandatangani kontrak pembangunan 953 BTS di Manado dan Sulawesi. "Kerja sama tersebut kami lakukan dengan penyedia jaringan asal Cina, ZTE," ujarnya.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

27 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

55 hari lalu

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Bunga, Kurs dan Jatuh Tempo Terkendali

Jubir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, yakin utang pemerintah mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024 masih tergolong aman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

58 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

59 hari lalu

Terpopuler Bisnis: NASA Soroti Deforestasi IKN, Prabowo Yakin Indonesia Bisa Swasembada Energi dengan Singkong

NASA dalam foto satelitnya menyoroti deforestasi yang terjadi di IKN.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi di Era Jokowi

Utang pemerintah di era Jokowi menembus rekor tertinggi, mencapai Rp 8.253,09 triliun per Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

1 Maret 2024

Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Diklaim Aman, Politikus PKS: Beban Bunga Meningkat

Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam, menyoroti utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 yang disebut aman oleh Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

1 Maret 2024

Kemenkeu Sebut Utang Pemerintah Rp 8.253 Triliun Masih Aman, Ekonom: Tidak Cukup Lihat dari Rasio terhadap PDB

Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun masih dalam rasio aman, karena di bawah ambang batas 60 persen PDB. Bagaimana pendapat ekonom?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

1 Maret 2024

Terpopuler: Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo, Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta Utang Pemerintah

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 29 Februari 2024 dimulai dari sumber pos anggaran untuk membiayai program makan siang gratis pada 2025.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

29 Februari 2024

Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Ekonom: Tiap Orang Tanggung Rp 30,5 Juta

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang yang ditanggung warga, dari utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024

Baca Selengkapnya