Martha Tilaar Kesal Produk Nasional Ditolak di Negeri Sendiri

Reporter

Editor

Selasa, 16 Juni 2009 22:28 WIB

tempo| Novi Kartika
TEMPO Interaktif, Jakarta: Martha Tilaar, pendiri dan CEO PT Martha Tilaar Group, rupanya mempunyai pengalaman pahit ketika ditolak memasarkan produk di negeri sendiri.

Dalam acara peluncuran buku "Indonesian Top CEO Wisdom" yang diselenggarakan Bina Nusantara Business School, Martha menceritakan pengalaman itu.

Sepuluh tahun lalu, perusahaannya ditolak memasarkan produk di sebuah pusat perbelanjaan terkemuka. Alasannya, pusat perbelanjaan itu hanya memasarkan produk kosmetik merek asing. Martha pun geram.

"Saya menggebrak meja. Saya tanya dia (orang yang menolak produknya), kamu orang apa? Kamu hidup di mana? I'm your tenant. Kalau tidak boleh, saya akan lapor ke Presiden," tutur Martha berapi-api di acara peluncuran buku di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (16/6).

Martha menuturkan, mal dan pusat belanja besar sering keberatan apabila produk kosmetik nasional ikut tampil bersama produk-produk asing karena tidak mau kehilangan image.

Pola pikir bahwa produk asing adalah yang terbaik, kata dia, perlu diubah. "Masyarakat sering menganggap rendah produk lokal," katanya.

Kegigihannya membuahkan hasil. Dia berhasil membuat produk kosmetik perusahaannya dipajang di pusat perbelanjaan tersebut. Krisis ekonomi 1997 juga justru menjadi berkah untuknya. Ketika produk kosmetik asing harganya melambung tinggi karena nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat, produknya mulai dilirik masyarakat.

"Penjualan mulai naik. Orang mulai sadar bahwa produk nasional juga bagus," ujarnya.
Itu sebabnya, Martha mengaku tak khawatir dengan penjualan di tengah krisis ekonomi global sekarang.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

54 hari lalu

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya