"Seperti lingkaran setan antara cost of money dengan kepercayaan," kata Franky seusai menghadiri acara peluncuran buku "Indonesian Top CEO Wisdom" di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (16/6).
Menurut Franky, jika perbankan berani menurunkan suku bunga, pinjaman perbankan juga akan tumbuh. "Masalahnya bagaimana perbankan bisa menurunkan suku bunga," ujarnya.
Adapun, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) saat ini 7 persen. Namun, suku bunga kredit perbankan masih berkisar 14-20 persen. Ekspansi perusahaan di tengah, dia menambahkan, juga tergantung pada kekuatan masing-masing perusahaan.
Sementara itu, para produsen makanan juga belum berniat menaikkan harga makanan meskipun harga minyak mentah internasional telah mencapai level US$ 70 per barel. Franky berpendapat, pengusaha harus mampu mengantisipasi segala sesuatu. "Jangan cuma teriak-teriak setelah harga minyak naik, itu namanya bukan pengusaha," ucapnya.
NIEKE INDRIETTA