Dolar Amrik Naik, Harga Minyak Malah Turun

Reporter

Editor

Senin, 15 Juni 2009 12:32 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura: Harga minyak jatuh di bawah US$ 72 hari ini di pasar Asia setelah mengalami kenaikan beruntun dalam tiga bulan di tengah menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Acuan harga minyak untuk kiriman Juli merosot US$ 0,68 ke US$ 71,36 per barel pada perdagangan Senin (15/6) tengah hari waktu Singapura di pasar elektronik New York Mercantile Exchange. Sementara Jumat lalu, harga minyak juga turun US$ 0,64 ke level US$ 72,04.

Di London, harga minyak jenis Brent ikut melorot US$ 0,71 ke US$ 70,21 per barel pada perdagangan ICE Futures. Sementara nilai tukar euro melemah menjadi US$ 1,3954 per euro pada Senin ini dibandingkan US$ 1,4015 per euro, Jumat lalu.

Harga minyak telah menikmati kenaikan berlipat ganda sejak Maret lalu dalam bagian yang memperkirakan kebijakan fiskal dan moneter stimulus besar-besaran Amerika yang akan mempercepat penurunan dolar. Investor acap membeli minyak mentah dan komoditas lain sebagai aksi lindung-nilai (hedge) terhadap kemungkinan terjadinya inflasi.

Para pedagang juga mengkhawatirkan kenaikan harga minyak belakangan ini tidak didukung oleh meningkatnya pasokan dan penawaran. "Banyak kabar yang beredar di pasar dengan perkiraan yang meningkat di bursa minyak mentah," kata Victor Shum, analis energi di perusahaan konsultan Purvin & Gertz, Singapura. "Kenaikan beruntun ini terlalu cepat dan terlalu singkat dalam waktu yang sama."

Pada Jumat lalu, Organisasi-Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC menurunkan kuota produksinya untuk 2009 sebanyak 230 ribu barel, seiring prediski menurunnya kosnumsi dunia menjadi 83,8 juta barel per hari.

Para Militan Nigeria pada Sabtu (13/6) lalu mengakui telah menyabotase pipa minyak yang dimiliki Chevron Corp, pemasok kebutuhan lokal di wilayah bagian selatan Niger Delta.

Kekerasan semakin memanas di kwaasan tersebut saat pihak militer mengintensifkan operasi untuk memberantas pemberontak yang menginginkan pembagian lebih besar dari penerimaan minyak yang dikumpulkan negara.

AP | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

16 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

16 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

17 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

17 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya