Pemerintah Tak Cabut Pengaduan atas Bank Indover

Reporter

Editor

Senin, 1 Juni 2009 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menyatakan tak akan mencabut pengaduannya perihal kasus Indover Bank, meski kepolisian sepertinya bakal menghentikan pemeriksaan tersebut.

"Posisi pemerintah tetap tidak berubah, sama seperti dulu," ujar Menteri Keuangan yang juga Pejabat Pelaksana Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin (1/6).

Namun, ia menyerahkan keputusan penghentian pemeriksaan kepada Kepala Kepolisian. "Kasus ini sudah ditangani Kepala Kepolisian, jadi mereka saja yang menetapkan statusnya," tutur Sri Mulyani.

Senin ini, Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Jose Rizal menyebutkan polisi tak menemukan unsur pidana dalam kasus yang terjadi di Indover Bank. Markas Besar Kepolisian RI mengisyaratkan akan menghentikan kasus itu.

Sebelumnya kepolisian menduga telah terjadi pemalsuan letter of comfort atau surat jaminan Bank Indonesia untuk Indover Bank oleh pejabat Bank Indonesia. "Ternyata yang memalsukan keterangan, lembaga-lembaga di Belanda itu," kata Jose. "Kami tak bisa mencampuri hukum Belanda."

Kasus Indover Bank muncul setelah pengadilan Belanda membekukan anak usaha Bank Indonesia yang beroperasi di Amsterdam, Belanda, itu pada 7 Oktober 2008. Bank ini kesulitan likuiditas dan harus diinjeksi dana dalam jumlah besar agar bisa beroperasi kembali. Tapi bank sentral tidak bisa memberikan dana tambahan karena terbentur undang-undang.

Surat jaminan yang dipersoalkan itu dikeluarkan oleh pejabat Bank Indonesia untuk menjamin dana yang disimpan di Indover Bank aman. Adanya surat ini membuat sejumlah badan usaha milik negara, termasuk bank, menanamkan dananya di Indover. Dana itu kini terancam tak bisa dicairkan karena Indover dilikuidasi dan ditangani oleh kurator Belanda.

BUNGA MANGGIASIH | ANTON SEPTIAN

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

22 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya