Pemerintah Lelet Salurkan Kredit Rakyat  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Mei 2009 20:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah mengakui adanya keterlambatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun ini. "Masalah KUR itu ada perlambatan terhadap pemberian kredit," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (6/5).

Menurut Aburizal, sampai akhir 2008 telah disalurkan KUR senilai Rp 12,8 triliun. Sampai hari ini jumlahnya baru mencapai Rp 13,8 triliun. "Jadi jumlah pertambahannya dalam tiga bulan pertama hanya mencapai Rp 900 miliar dan ini perlu mendapat perhatian," ucapnya.

Padahal pemerintah mentargetkan penyaluran KUR pada tahun ini mencapai Rp 20 triliun. Presiden, kata Aburizal, menginstruksikan kepada Menko Kesra dan Menko Perekonomian untuk segara mengecek persoalan yang dihadapi dalam penyaluran program tersebut.

Aburizal menambahkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) untuk program KUR sudah mencapai 5,6 persen. Namun, dengan rasio modal terhadap risiko penjaminan (gearing ratio) sebanyak sepuluh kali maka NPL 5,6 persen dinilai masih tetap aman.

Program Kredit Usaha Rakyat dinilai sangat penting untuk membantu permodalan pengusaha mikro dan kecil. Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk menggalakkan kembali program tersebut.

GUNANTO E. S.

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

15 Oktober 2023

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.

Baca Selengkapnya