Terpopuler Bisnis: Harga Minyak Dunia Melonjak, Super Air Jet Turunkan Penumpang

Senin, 20 Juni 2022 06:00 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Berita di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 19 Juni 2022, diramaikan berbagai isu. Berita pertama yang banyak menarik perhatian pembaca adalah problem yang dialami pesawat Super Air Jet.

Maskapai penerbangan ini menurunkan penumpang sebelum lepas landas karena lampu indikatornya menyala. Ada pula berita soal harga minyak dunia yang melonjak dan Pertamina yang menyikapinya dengan efisiensi biaya.

Berikut ini empat berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis.

1. Lampu Indikator Pesawat Menyala, Super Air Jet Tunda Penerbangan

Maskapai penerbangan Super Air Jet dengan nomor registrasi IU-319 rute Yogyakarta-Jakarta mengalami kendala pada Jumat, 17 Juni 2022. Pesawat tersebut menunda penerbangan setelah lampu indikator menyala.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengkonfirmasi kejadian tersebut. Ia mengatakan pilot perlu melakukan pengecekan kembali sebelum pesawat lepas landas.

“Salah satu indikator pada sistem pesawat menunjukkan (perlu) segera dilakukan pengecekan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad 19 Juni 2022.

Pesawat Airbus 320-200 PK-SJD milik Super Air Jet dijadwalkan terbang ke Bandara Soekarno-Hatta dari Banda Internasional Yogyakarta pada Jumat pukul 17.10 WIB. Sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah penumpang di pesawat ini protes karena pada jadwal lepas landas, mereka diminta turun.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. PHRI: Pemulihan Okupansi Hotel di Batam dan Bintan Lebih Cepat Ketimbang Bali

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengakui tren tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Batam dan Bintan menunjukkan pertumbuhan yang progresif. Bahkan, pemulihan okupansi hotel di dua destinasi di Kepulauan Riau itu lebih baik ketimbang Bali.

"Jumlah wisatawan mancanegara belum meningkat secara keseluruhan, namun di wilayah Batam dan Bintan itu sudah mulai terlihat kenaikan pengunjung," ujar Haryadi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Juni 2022.

Percepatan pemulihan okupansi hotel di Batam dan Bintan ditopang oleh tingginya kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman asal Singapura yang bertandang ke Indonesia. Wisman yang masuk ke Tanah Air melalui kedua daerah itu sebagian besar adalah warga negeri singa.

Tren pertumbuhan mobilisasi wisman pun didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah memperlonggar syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kedatangan PPLN dari Singapura ramai tercatat dari pintu pelabuhan kapal feri.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Harga Pangan Naik Menjelang Idul Adha, Mentan Janji Rutin Gelar Pasar Murah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji kegiatan pasar murah di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) akan digelar secara rutin. Pasar murah dihelat saat harga pangan naik, terlebih menjelang perayaan hari besar, seperti Idul Adha.

"Sebenarnya apa yang kita lakukan ini adalah aktivitas rutin dalam menghadapi dinamika-dinamika harga kebutuhan masyarakat karena hari-hari tertentu atau waktu tertentu, seperti Idul Fitri, Idul Qurban, Natal, dan tahun baru seperti itu adanya," ujar Syahrul dalam keterangan resminya, Ahad, 19 Juni 2022.

Sejumlah harga kebutuhan pokok melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Setelah minyak goreng, harga cabai rawit juga terkerek naik, bahkan melampaui Rp 120 ribu per kilogram. Begitu juga harga bawang. Tren harga komoditas ini meningkat menjelang Idul Adha.

Menurut Syahrul, pasar murah penting dilakukan untuk menjaga agar kebutuhan pangan dasar berkualitas bagi masyarakat terpenuhi. Selain itu, pasar murah bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

4. Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Klaim Hemat Biaya USD 2,2 Miliar

PT Pertamina (Persero) meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis, baik holding maupun subholding mulai dari hulu, pengolahan sampai hilir. Hal ini dilakukan seiring lonjakan harga minyak mentah dunia.

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan perseroan telah mengembangkan berbagai kebijakan dan strategi bisnis dari sisi keuangan maupun operasional.

Selama tahun 2021, kata Emma, Pertamina berhasil melakukan optimalisasi biaya sebesar US$ 2,21 miliar atau sekitar Rp 32,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.380 per dolar AS).

“Biaya tersebut diperoleh dari program penghematan biaya (Cost Saving) sebesar US$ 1,36 miliar, penghindaran biaya (Cost Avoidance) sebesar US$ 356 juta, serta tambahan pendapatan (Revenue Growth) sekitar US$ 495 juta,” kata Emma dalam keterangan resmi Pertamina, Ahad, 19 Juni 2022.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengusaha Ungkap Dampak Kenaikan Harga Pangan ke Bisnis Hotel dan Restoran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

29 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

59 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

18 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

19 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

1 hari lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya