Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PHRI: Pemulihan Okupansi Hotel di Batam dan Bintan Lebih Cepat Ketimbang Bali

Pelabuhan Nongsa Pura di Kota Batam akan kedatangan wisatawan Singapura dalam skema travel bubble Batam dan Bintan - Singapura pada Jumat, 18 Februari 2022. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Pelabuhan Nongsa Pura di Kota Batam akan kedatangan wisatawan Singapura dalam skema travel bubble Batam dan Bintan - Singapura pada Jumat, 18 Februari 2022. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengakui tren tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Batam dan Bintan menunjukkan pertumbuhan yang progresif. Bahkan, pemulihan okupansi hotel di dua destinasi di Kepulauan Riau itu lebih baik ketimbang Bali.

"Jumlah wisatawan mancanegara belum meningkat secara keseluruhan, namun di wilayah Batam dan Bintan itu sudah mulai terlihat kenaikan pengunjung," ujar Haryadi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Juni 2022.

Percepatan pemulihan okupansi hotel di Batam dan Bintan ditopang oleh tingginya kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman asal Singapura yang bertandang ke Indonesia. Wisman yang masuk ke Tanah Air melalui kedua daerah itu sebagian besar adalah warga negeri singa.

Tren pertumbuhan mobilisasi wisman pun didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah memperlonggar syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kedatangan PPLN dari Singapura ramai tercatat dari pintu pelabuhan kapal feri.

Meski demikian, Haryadi mengatakan angka pemulihan okupansi hotel di Batam dan Bintan belum bisa dihitung secara pasti. "(Border) Bintan dan Batam kan baru saja dibuka, jadi belum tahu angkanya secara persis. Namun, trennya sudah naik dan bagus. Makanya yang di batam dan bintan lebih cepat dari Bali," ujar Haryadi.

Sedangkan untuk Bali, Haryadi mengatakan pemulihan tingkat keterisian kamar belum dirasakan secara merata oleh pelaku usaha. Pemulihan baru terjadi di wilayah selatan atau sekitar Kabupaten Badung.

Sedangkan di Bali Utara dan Bali Barat, tren pemulihannya sedikit lebih lambat. Haryadi berujar, faktor yang menyebabkan pemulihan sektor perhotelan di Bali terhambat adalah tingginya harga tiket pesawat dan mobilisasi wisman yang masih terbatas.

"Bali kan mendapatkan tamu dari wisatawan mancanegara. Jadi belum masih belum normal sepenuhnya," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Haryadi menyebut pelaku usaha di sektor hotel dan restoran menghadapi pelbagai kendala, seperti kenaikan harga bahan baku makanan. Kenaikan harga yang terjadi untuk komoditas minyak goreng hingga gandum membuat para pelaku usaha gigit jari untuk menurunkan keuntungannya.

"Sebab kita tidak bisa menaikkan harga langsung ke konsumen. Kita melihat kemampuan masyarakat," ujar Haryadi.

Dengan pelbagai tantangan ini, dia berharap stimulus berupa relaksasi bunga kredit yang akan berakhir pada Maret 2023 diperpanjang. Adapun saat ini, ia menyebut rata-rata angka pemulihan atau recovery rate mencapai 60 persen dari kondisi normal 2019.

"Kami berharap recovery rate sampai akhir tahun bisa lebih baik," kata Ketua Umum PHRI sekaligus Apindo itu.

Baca juga: Sepekan Pertama Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Bicara Neraca Perdagangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menikmati Jagung Bakar dan Segelas Kopi di Jembatan Barelang

1 hari lalu

Jembatan Barelang Kota Batam. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Menikmati Jagung Bakar dan Segelas Kopi di Jembatan Barelang

Pengunjung Jembatan Barelang paling ramai pada akhir pekan dan hari libur.


Pemilu 2024, PHRI Yogyakarta: Kampanye Parpol Bisa Dikemas Jadi Event Budaya

5 hari lalu

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
Pemilu 2024, PHRI Yogyakarta: Kampanye Parpol Bisa Dikemas Jadi Event Budaya

Pemahaman soal pesta demokrasi Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai semestinya mulai gencar disosialisasikan sejak dini.


Benda yang Boleh dan Tak Boleh Dibawa Tamu dari Hotel, Salah-salah Bisa Di-Blacklist

5 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Benda yang Boleh dan Tak Boleh Dibawa Tamu dari Hotel, Salah-salah Bisa Di-Blacklist

Sekitar 73 persen pelancong Amerika mengaku mengambil perlengkapan mandi kamar hotel setelah mereka menginap.


Hanggar G Beroperasi Juli 2023, Batam Aero Technic Bisa Perbaiki 23 Pesawat Sekaligus

5 hari lalu

Hanggar G  Batam Aero Technic (BAT) Lion Air Group di Kepulauan Riau yang akan dioperasikan Juli 2023. Foto istimewa
Hanggar G Beroperasi Juli 2023, Batam Aero Technic Bisa Perbaiki 23 Pesawat Sekaligus

Hanggar ke-6 atau Hanggar G Batam Aero Technic (BAT) akan dioperasikan Juli 2023.


Kawasan Nagoya Batam: Surga Belanja Thrifting dan Hiburan Serasa di Jepang

5 hari lalu

Pedagang kaki lima yang menjual pakaian bekas memadati ruas jalan di depan Avava Plaza, Kawasan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, 25 April 2015. TEMPO/Fajar Januarta
Kawasan Nagoya Batam: Surga Belanja Thrifting dan Hiburan Serasa di Jepang

Di Batam, terdapat pusat perbelanjaan ikonik yaitu di kawasan Nagoya. Ada apa saja di sana?


Jalan-jalan ke Batam, 7 Destinasi Wisata Menarik Selain Jembatan Barelang

7 hari lalu

Pemandangan diatas kapal pancung berlatarkan jembatan Barelang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jalan-jalan ke Batam, 7 Destinasi Wisata Menarik Selain Jembatan Barelang

Selain wisata Jembatan Barelang, berikut destinasi wisata lain yang dapat dikunjungi di Batam. Berikut 7 destinasi wisata lainnya.


Pusakata hingga Soegi Bornea Hibur Anak Indie di Batam dalam Suasana Alam Terbuka

8 hari lalu

Pusakata dan Soegi Bornean di Batam. TEMPO| Yogi Eka Sahputra
Pusakata hingga Soegi Bornea Hibur Anak Indie di Batam dalam Suasana Alam Terbuka

Batam menggelar konser di kawasan terbuka yang menghadirkan Pusakata, Soegi Bornean, dan Sisitipsi.


Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

8 hari lalu

Seorang juru masak di warung seafood Pak Bos munjukan ikan bakar yang sudah selesai dibakarnya. TEMPO|Yogi Eka Sahputra
Mencicipi Seafood Pinggir Jalan di Batam: Ikan Bakar Bumbu Tradisional Jadi Menu Favorit

Jika kita melintas di sepanjang Jalan Duyung Lubuk Baja, Batam, tampak di sisi kiri jalan warung seafood dengan menampilkan proses pembakaran ikan.


Gunakan Pesawat Carter, 189 Wisman Asal Korsel Berlibur ke Batam

8 hari lalu

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata foto bersama dengan turis asal Korsel yang baru tiba di Batam. TEMPO|Yogi Eka Sahputra.
Gunakan Pesawat Carter, 189 Wisman Asal Korsel Berlibur ke Batam

Korea Selatan merupakan negara kesembilan tertinggi yang menyumbang angka kunjungan wisman di Batam.


MICE Normal, Okupansi Hotel di Yogya Langsung Lampaui Libur Lebaran

8 hari lalu

Kompetisi memasak digelar bagi pelaku perhotelan di Yogyakarta. Dok.istimewa
MICE Normal, Okupansi Hotel di Yogya Langsung Lampaui Libur Lebaran

Pemicu melesatnya okupansi hotel karena aktivitas MICE atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition yang jadi ruh pariwisata Yogya menggeliat.