Indeks Harga Saham Terkoreksi Tipis

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks Harga Saham Gabungan sesi penutupan kedua, Senin (21/1), terkoreksi tipis sebesar 0,260 poin menyentuh level 426,151. Penurunan tipis ini diikuti indeks saham terkuat LQ 45 sebesar 0,018 menyentuh level 90,150 dan indeks syariah melemah 0,159 poin ke level 65,344. Melemahnya indeks ini, menurut analis Rifan Financindo, Heryajid, karena dua saham unggulan, Gudang Garam dan Indosat, terkoreksi. Gudang Garam turun Rp 300 menjadi Rp 10.600 dan Indosat turun Rp 200 menjadi Rp 9.500. “Dua saham ini yang meng-cover penurunan indeks hari ini,” ujar Heryajid. Penurunan saham Gudang Garam (GGRM) selama dua pekan ini karena isyu bahwa emiten ini batal melakukan stock split. Sedangkan Indosat turun karena aksi profit taking pada saham tersebut. Sementara itu, tambah dia, saham yang berusaha menahan penurunan indeks adalah HM Sampoerna (HMSP) yang naik Rp 50 menjadi Rp 4.200 dan Bank BCA (BBCA) yang naik Rp 75 menjadi Rp 1.800. “Selain itu ada saham second liner mengalami penguatan dengan frekuensi yang lumayan,” tutur Heryajid. Heryajid memprediksi bahwa besok harga saham unggulan akan melemah karena hari ini sudah terlalu tinggi. Indeks kemungkinan akan berkisar pada level 420 – 422. Di lain pihak, ia melihat ada indikasi dari investor untuk melakukan aksi lepas saham dari adanya net selling di beberapa broker yang jumlahnya lumayan besar. “Jadi sebaiknya investor tetap waspada,”ujar dia. Pada penutupan perdagangan kali ini, terjadi 12.148 kali transaksi dengan 555.983 lot saham berpindah tangan senilai Rp 331,7 miliar. Sebanyak 55 saham mengalami naik, 70 saham turun, dan 265 saham pada posisi stagnan. (Andi Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

5 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

8 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

15 menit lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

22 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

32 menit lalu

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

34 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya