TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan, target pengadaan beras untuk masyarakat miskin akan dinaikkan sebesar 1,4 juta ton. "Targetnya menjadi 3,8 juta ton," ujarnya, Rabu (2/7). Langkah itu diambil untuk menyesuaikan perpanjangan alokasi jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) sebesar 15 kilogram per keluarga per bulan selama 12 bulan dari sembulan bulan. Februari lalu Bulog pernah meningkatkan target pengadaan beras untuk rakyat 2,43 juta ton dari 1,7 juta ton pada 2007 atau naik sekitar 38 persen. "Awalnya Departeman Pertanian dan Bulog mentargetkan 2,4 juta ton itu untuk menutup beras miskin 2008," katanya. Namun, saat ini alokasi beras miskin bertambah menjadi 12 bulan dan target pengadaan beras naik menjadi 3,4 juta ton. "Selanjutnya setelah kami hitung dengan ditambah sejumlah kebutuhan lain jumlahnya menjadi 3,8 juta ton," tambahnya. Setiap bulan Bulog menyediakan beras untuk rakyat miskin sebanyak 300 ribu ton per bulan. Saat ini jumlah beras yang sudah masuk ke Bulog 1,8 juta ton lebih. 100 ribu ton lewat jalur nonharga pembelian pemerintah (HPP) dan 1,7 juta lebih menggunakan HPP. Menurut Abubakar, meski stok pengadaan beras Bulog aman untuk enam bulan kedepan pemerintah belum akan membuka ekspor beras. Ekspor beras baru bisa dilakukan pada tahun depan. "Jika kami lihat ada surplus dan harga dalam negeri stabil, kami akan melakukan ekspor beras," ujarnya. Dia mengatakan, peluang untuk melakukan ekspor sangat tergantung pada kebijakan Departemen Pertanian dan Departemen Perdagangan untuk menguatkan cadangan beras nasional. "Kami tergantung mereka," katanya. Tahun lalu stok beras pemerintah sempat menghawatirkan, bahkan sempat membuka impor beras sekitar 500 ton. Pada Mei 2007 Bulog hanya memiliki stok sekitar 949.560 ton beras atau cukup untuk persediaan selama 5,6 bulan.AGUNG SEDAYU
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
21 hari lalu
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.