TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian Ahmad Mangga Barani menyatakan siap menyediakan lahan perkebunan untuk ditanami tanaman pangan seperti kedelai dan jagung."Tentu harus ada pendataan ulang dari para stakeholder perkebunan, dan datanya dikirim ke kami," ujar Ahmad, kepada Tempo, Rabu (20/2).Ahmad mengatakan pendataan ulang lahan perkebunan harus dilakukan karena menyangkut kesiapan pemilik lahan, penyediaan benih, serta pendanaan penanaman tanaman pangan di lahan perkebunan.Menurut Ahmad,lahan perkebunan nasional memang bisa diperbantukan untuk ditanami tanaman pangan jika pendataan dan sosialisasi sudah dilakukan. "Minggu depan diharapkan pendataan selesai," ujar Ahmad.Berdasarkan data Ditjen Perkebunan, areal perkebunan pada tahun lalu luasnya mencapai 18,9 juta hektar yang mencakup 126 jenis tanaman perkebunan. "Tanaman pangan bisa ditanam di antara tanaman perkebunan yang memiliki ruang terbuka cukup luas seperti kelapa sawit," ujar Ahmad.Luas areal perkebunan kelapa sawit saat ini mencapai 6,6 juta hektar. Sekitar 2,2 juta hektar merupakan perkebunan rakyat, 3,3 juta hektar milik perusahaan swasta dan sekitar 688 ribu hektar dimiliki oleh badan usaha milik negara.GABRIEL WAHYU TITIYOGA