TEMPO Interaktif, Jakarta:Realisasi penerimaan pajak hingga 31 Desember 2002 lalu telah melampaui target pemerintah. Pokoknya target Rp 180,099 triliun sudah tercapai. Ya lebih, sedikit, kata Dirjen Pajak, Hadi Purnomo, di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis (2/1). Menurut Hadi, penerimaan pajak enam hari menjelang akhir tahun sebagian besar berasal dari pajak penghasilan (PPh) badan. Namun, Hadi tidak bersedia menyebutkan jumlah atau persentase kelebihan penerimaan pajak itu. Dia juga tidak bersedia menyebutkan wajib pajak yang membayar PPh badan di penghujung tahun lalu. Sebelumnya, penerimaan pajak hingga 24 Desember lalu mencapai 95,5 persen atau sekitar Rp 172 triliun. Menjelang akhir tahun lalu, Hadi merasa optimis kekurangan sekitar Rp 7 8 triliun akan tercapai pada akhir tahun. Namun, Menkeu Boediono, menyampaikan hal yang berbeda saat dijumpai wartawan di Gedung Depkeu Jakarta, Rabu (1/1) kemarin. Memang pajak itu sedikit di bawah target, tetapi tidak terlalu banyak, kata dia tanpa merinci angkanya lebih lanjut saat itu. Dara Meutia Uning --- Tempo News Room
Berita terkait
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar
3 menit lalu
Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.
Baca SelengkapnyaSoal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter
5 menit lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.
Baca SelengkapnyaLulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude
9 menit lalu
Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.
Baca SelengkapnyaPemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina
9 menit lalu
Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
10 menit lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
13 menit lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda
15 menit lalu
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut
18 menit lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.
Baca SelengkapnyaCerita Peserta UTBK SNBT di UPN Yogyakarta Diawasi 5 Pengawas: Susah Kalau Ada yang Mau Curang
22 menit lalu
UTBK di UPN Yogyakarta: Sulit Kalau Mau Curang, Pengawas Satu Ruang Bisa Sampai 5 Orang
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman
25 menit lalu
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan karena fisik dan pengalaman yang belum setara.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik
4 jam lalu
