700 Ribu KK Terancam Kehilangan Subsidi Beras

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 16:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 700 ribu kepala keluarga (KK) terancam tidak mendapatkan beras murah dari operasi pasar yang dilakukan Bulog. Selain itu, subsidi pupuk juga akan hilang sama sekali bila dana kompensasi atas kenaikan tarif BBM, TDL dan telepon dicabut. Prediksi itu muncul, menyusul hasil rapat konsultasi pemerintah dengan DPR yang menunda kenaikan tarif telepon dan mengkaji ulang kenaikan tarif BBM dan listrik. Kabulog Widjanarko Puspoyo di Jakarta, Kamis (15/1) menyesalkan keputusan itu. Mengingat dampaknya sangat besar. 700 ribu KK bukan jumlah yang sedikit. Jauh lebih besar dari jumlah massa yang demo menolak kenaikan tarif, keluh dia. Karena itu, dia meminta tuntutan pencabutan kenaikan tarif dipikirkan kembali. Menurutnya, yang harus diprioritaskan adalah mensubsidi petani melalui pupuk, bukan mensubsidi orang kaya melalui BBM. Widjanarko menjelaskan, tahun 2003 ini, Bulog menyalurkan dana kompensasi sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menekan harga beras dan memberikan subsidi beras pada rakyat miskin melalui operasi pasar murni (OPM). Namun bila dana kompensasi dicabut, maka Bulog akan kehilangan dana Rp 500 miliar itu. Padahal, bagian dana itu telah disalurkan kepada masyarakat. Pekan lalu, Bulog melakukan OPM di empat wilayah DKI yaitu Kramat Jati, Muara Karang, Kemayoran dan Cilincing. Masing-masing KK mendapatkan 20 kilogram beras seharga RP 1000 per kilo. Widjanarko mengatakan Bulog harus mengganti dana yang telah disalurkan itu bila dana kompensasi ditarik. Dana pengganti akan diambilkan dari anggaran Bulog, dari APBN 2003. Total dana APBN dan kompensasi yang diterima Bulog Rp 4,8 trilliun. Bila dana kompensasi ditarik, dana Bulog tinggal Rp 4,3 triliun. Akibatnya, dana untuk mensubsidi masyarakat menjadi berkurang. Karena itu, Bulog akan mengurangi program subsidi OPM. Mungkin jumlah KK nya yang harus dikurangi, kata Widjanarko. Retno Sulistyowati Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

8 menit lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

16 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

24 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

25 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

32 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

34 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

35 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

37 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

45 menit lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya