TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat. IHSG di Bursa Efek Indonesia diperkirakan bergerak di kisaran 5.524 hingga 5.623
William mengatakan potensi penguatan masih cukup besar dalam pergerakan IHSG. Target resistance memiliki peluang untuk kembali ditembus dalam beberapa waktu mendatang. Rekor baru IHSG yang terus tercipta diiringi capital inflow atau
arus modal masuk menjadi penopang IHSG hari ini.
Baca: Berpeluang Rebound, IHSG Dibuka Menguat 0,27 ..
"Sentiment lainnya adalah kondisi perekonomian yang terkendali," katanya seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa, 4 April 2017. Salah satunya adalah inflasi yang terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi 0,02 persen pada Maret 2017.
William menyarankan investor untuk berfokus kepada saham yang memiliki tingkat likuiditas teruji dan tinggi atau saham yang berada dalam jajaran first liner. "Saham tersebut lebih tahan uji terhadap gejolak pasar," katanya.
IHSG kemarin ditutup menguat 38,68 poin atau 0,69 persen ke level 5.606,79. IHSG sebelumnya dibuka menguat 15,24 poin atau 0,27 persen ke level 5.583,34.
VINDRY FLORENTIN