Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Cina Hentikan Pembangunan Real Estate Korsel

image-gnews
Gedung pencakar langit di kawasan Nanshan Shenzhen, Cina, 6 Agustus 2014. Sebagai negara terbanyak populasi penduduknya, Cina membangun banyak gedung tinggi untuk roda perekonomian. Brent Lewin/Getty Images
Gedung pencakar langit di kawasan Nanshan Shenzhen, Cina, 6 Agustus 2014. Sebagai negara terbanyak populasi penduduknya, Cina membangun banyak gedung tinggi untuk roda perekonomian. Brent Lewin/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, BEIJING – Perusahaan asal Korea Selatan, Lotte Group, menyatakan bahwa pemerintah Republik Rakyat Cina telah menghentikan proyek real estate milik perusahaan yang berlokasi di bagian timur laut Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, Cina. Penghentian dilakukan setelah aparat setempat memeriksa fasilitas pemadam kebakaran.

Baca : Siap IPO, Saudi Aramco Bidik Bursa Singapura

Penghentian proyek senilai miliaran dolar tersebut memicu ketegangan antara Cina dan Korea Selatan. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters kemarin, langkah otoritas di Shenyang itu merupakan pembalasan pemerintah RRC atas rencana pemasangan sistem pertahanan radar Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) oleh pemerintah Korea Selatan.

Pemerintah Cina keberatan atas rencana pemasangan radar THAAD yang berlokasi di lahan milik Lotte di Seongju, sekitar 200 kilometer dari Seoul. Radar ini diduga dapat menembus wilayah RRC, sehingga dianggap melecehkan kedaulatan Cina.

Baca : 2030, Kebutuhan Investasi Gas Capai US$ 80 Miliar

Padahal pemerintah Cina tengah berupaya meredakan ketegangan terkait dengan masalah perbatasan di antara kedua negara di wilayah semenanjung Korea. Pemerintah Korea Selatan melunak. Mereka menyatakan terbuka untuk berdialog dengan pemerintah RRC untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sejak Desember tahun lalu, otoritas Shenyang memeriksa fasilitas pemadam kebakaran di lokasi proyek real estate milik Lotte. Selain itu, pemerintah Cina mengecek kelengkapan pajak terhadap 120 lokasi toko retail milik Lotte yang tersebar di seluruh Cina.

Baca : 2017, Sektor Kesehatan Dinilai Tujuan Investasi Prospektif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek Lotte di Shenyang merupakan kompleks perumahan, lapangan golf, dan pusat perbelanjaan yang berdiri di atas lahan seluas 1,45 juta meter persegi. Lotte berencana membangun taman bermain di area tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lu Kang, menyatakan tidak tahu-menahu mengenai penghentian proyek Lotte karena masalah THAAD. “Pada dasarnya, pemerintah Cina terbuka terhadap investor asal negara lain. Namun, pada saat yang sama, perusahaan asing harus menghormati hukum dan aturan yang berlaku,” ujarnya. Lu menegaskan sikap pemerintah terkait dengan pemasangan THAAD sudah sangat jelas, yakni menolak.

Juru bicara Lotte Group, Song No-hyun, menolak berkomentar terkait dengan penghentian proyek oleh Cina tersebut. Menurut dia, perusahaan akan segera memperbaiki fasilitas pemadam kebakaran agar proyek bisa kembali dilanjutkan.

Ketegangan politik antara Korea Selatan dan Cina membuat perusahaan asal Negeri Ginseng harus mencari cara agar bisnisnya di Cina tetap lancar. Perusahaan asal Korea Selatan lainnya, Hyundai Motor, pada awal pekan lalu mengumumkan akan menggandeng perusahaan lokal Cina untuk memasok baterai bagi produk mobil hybrid yang dijual di negara itu.

Seorang sumber di internal perusahaan Hyundai kepada Reuters mengatakan keputusan ini dibuat agar produk Hyundai tetap bisa dijual di Cina, menyusul ketegangan di antara kedua negara. Selama ini, Hyundai memakai baterai buatan perusahaan Korea Selatan lainnya untuk produk mobil hybrid. “Cina merupakan salah satu pasar penting kami, maka kami harus menggandeng perusahaan komponen lokal,” kata sumber tersebut.

Secara resmi, Hyundai membenarkan rencana menggandeng perusahaan Cina tersebut. Juru bicara Hyundai mengatakan keputusan itu diambil atas dasar pertimbangan harga. Dengan mengambil baterai buatan Cina, maka harga jual mobil bisa lebih kompetitif.

REUTERS | PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

6 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

13 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.