Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani: Negara Siapkan Rp 22 T untuk Beasiswa LPDP

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pada acara LPDP EduFair 2017 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, 31 Januari 2017. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP EduFair 2017 resmi dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Selasa, 31 Januari 2017. Dalam sambutannya, Menteri Keuangan mengapresiasi antusiasme peserta calon penerima beasiswa yang menghadiri EduFair, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 16 ribu peserta. Karena itu EduFair 2017 akan diadakan di tiga kota agar dapat menampung seluruh peserta.

"Ini tanda bahwa aspirasi dan minat serta cita-cita anak muda di Indonesia untuk terus melanjutkan pendidikannya di atas S1 besar sekali, dan pemerintah juga terus menerus melakukan investasi sumber daya manusia di Indonesia," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Selasa, 31 Januari 2017.

Sri Mulyani menuturkan, selama penyelenggaraan LPDP yang telah berjalan selama 5 tahun, jumlah dana beasiswa yang disiapkan pemerintah terus berkembang, seiring bertambahnya jumlah peserta dan kerjasama dengan berbagai universitas baik di dalam maupun di luar negeri.

Kata dia, di tahun pertama LPDP pemerintah hanya menganggarkan Rp 1 triliun untuk dana beasiswa yang berasal dari penerimaan pajak. Namun untuk dana itu kini telah berkembang karena diinvestasikan, dan pada LPDP tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp 22,5 triliun.

Baca: Tim Reformasi Pajak, Sri Mulyani Ajak Pengusaha Hingga KPK

"Dan Rp 22,5 triliun itu tidak akan kita gunakan habis, tapi kita investasikan, dan dengan bunga yang dimiliki kita bisa menyekolahkan 16.295 penerima beasiswa. Anda itu hanya mendapatkan beasiswa dari hasil pajak di Indonesia," kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, tahun lalu pemerintah telah memberikan program beasiswa untuk mahasiswa S2 sekitar 10.523 peserta. Adapun untuk beasiswa yang menempuh gelar Doktor atau S3 sebanyak 3.864 peserta. Jumlah itu tentu saja hanya sebagian kecil dibandingkan penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 250 juta jiwa.

"Ini pemihakan yang luar biasa yang patut disyukuri. Negara nggak minta apa-apa, tapi negara memberikan gratis kepada anda. Anda nggak perlu ngapa-ngapain, sekolah saja yang benar," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Reformasi Pajak, Sri Mulyani Gandeng Lembaga Internasional

Sri Mulyani menambahkan, karena biaya investasi sumber daya manusia di institusi pendidikan begitu besar, ia meminta agar pemerintah juga melakukan evaluasi terhadap universitas yang dikerjasamakan dalam program beasiswa ini. "Karena Indonesia nggak bisa lagi menunggu jadi negara yang kualitasnya biasa saja. Negara ini butuh lebih baik, dan yang mendaftar ini, dia punya kesempatan untuk membuat Indonesia menjadi negara yang luar biasa," ucapnya.

Meski program LPDP telah diadakan untuk kelima kalinya, namun program pameran atau education fairnya sendiri baru ketiga kalinya diselenggarakan. Setelah di Jakarta, roadshow EduFair 2017 akan digelar di dua kota lainnya yakni Jogjakarta pada 2 Februari 2017 dan Surabaya pada 6 Februari mendatang.

Bagi peserta yang lulus seleksi, mereka terlebih dahulu akan menerima program keberangkatan (PK), untuk diberikan pola pikir dan penanaman nilai-nilai agar mereka diharapkan dapat memberi pengaruh positif yang signifikan dalam masyarakat.

Peserta juga akan dibebaskan dari biaya pendidikan, antara lain dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian dan ujian dan lain-lain. Mereka juga akan memperoleh biaya tunjangan meliputi dana transportasi, aplikasi visa, kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan tunjangan keluarga, wisuda, dan lain-lain.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

17 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.