TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 25 januari 2017 ditutup menguat tipis sebesar 1,69 poin seiring dengan aksi beli investor terhadap saham-saham berkapitalisasi rendah. IHSG naik 1,69 poin atau 0,03 persen menjadi 5.295,78 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,14 poin (0,01 persen) menjadi 884,30 poin.
"IHSG ditutup menguat tipis dengan total volume perdagangan yang tinggi. Saham-saham berkapitalisasi rendah terlihat diminati investor untuk diperdagangkan di mana saham-saham Grup Bakrie menduduki peringkat atas dalam volume perdagangan," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu, 25 januari 2017.
Baca: Setelah Lama 'Tidur,' BUMI Masuk Jajaran Saham Pilihan
Menurut dia, diminatinya saham Grup Bakrie itu seiring dengan masuknya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masuk ke dalam indeks LQ45 pada Rabu 25 januari 2017.
Ia menambahkan, investor asing juga mulai melakukan aksi beli sehingga turut menjaga fluktuasi IHSG di area positif. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp388,101 miliar pada Rabu ,25 Januari 2017.
Pengamat pasar modal Aria Santoso menambahkan, sentimen dari dalam negeri yang terbilang masih positif juga turut menjaga psikologis pelaku pasar untuk tetap masuk ke pasar saham.
Baca: IHSG Konsolidasi Menguat, Siap Tembus 5.309
"Pemerintah yang terus fokus melaksanakan kebijakan-kebijakannya untuk menjaga fundamental ekonomi untuk terus tumbuh masih diapresiasi pasar," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 399.264 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,529 miliar lembar saham senilai Rp8,001 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 93,84 poin (0,41 persen) ke level 23.043,70, indeks Nikkei naik 269,51 poin (1,43 persen) ke level 19.057,50, dan Straits Times melemah 2,01 poin (0,07 persen) posisi 3.039,94.
ANTARA