TEMPO.CO, Bandung - Kota Tangerang, Banten, berada di urutan ketiga dari lima daerah yang mengalami kenaikan harga properti terpesat di Indonesia sepanjang 2016. Berdasarkan data UrbanIndo, situs jual-beli properti di Indonesia yang berkantor di Bandung, kenaikan harga tanah menjadi yang tertinggi. Perumahan pun jadi buruan.
Harga tanah di Kota Tangerang rata-rata naik menjadi Rp 10,75 juta, median Rp 11,88 juta per meter. Harga rumah rata-rata Rp 9,71 juta per meter, median Rp 9,37 juta per meter persegi. Sedangkan harga apartemen rata-rata Rp 17,56 juta per meter, median Rp 18,39 juta per meter.
Dengan harga permintaan yang tergolong rendah, yakni kurang dari Rp 205 juta, subsektor rumah menjadi primadona di Tangerang dengan jumlah pencari mencapai 77,18 persen. Selebihnya memilih apartemen, rumah toko, tanah, bangunan komersial, tempat kos, dan vila.
“Properti incarannya berdasarkan urutan adalah di Kelapa Dua, Pagedangan, Cipondoh, Cikupa, Karawaci, Pinang, dan Cisauk,” kata Public Relation UrbanIndo, Gisela Kanya Prasidha, Senin, 23 Januari 2017.
Daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga punya daya tarik investor dengan potensi wisatanya. Harga tanah rata-rata sekarang Rp 2,01 juta per meter, median Rp 1,95 juta per meter. Sedangkan harga rumah rata-rata Rp 4,09 juta per meter, median Rp 3,76 juta.
Rumah di Bantul paling banyak dicari, yakni 78 persen dari jumlah properti. Selebihnya mengincar tanah, tempat kos, rumah toko, bangunan komersial, vila, dan apartemen. Daerah incarannya adalah Kasihan, Banguntapan, Bantul, Sedayu, Sewon, Jetis, dan Kecamatan Bantul. “Kisaran harga properti yang diminati pada angka Rp 222-409 juta,” ucap Gisela.
Adapun di Batam, Kepulauan Riau, harga tanah rata-rata Rp 1,8 juta per meter, median Rp 1,5 juta. Sedangkan harga rumah rata-rata Rp 4,45 juta per meter, median Rp 3,85 juta.
Daerah dengan pencarian properti terbesar di Batam adalah Kota Batam, Sekupang, Bengkong, Lubuk Baja, Nongsa, Batu Aji, Sagulung, dan Batu Ampar. Kisaran harga properti yang diminati dan tersedia pada angka Rp 334-639 juta.
ANWAR SISWADI