TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) dalam rupiah pada 17 Januari mendatang. Penerbitan seri SPN03170418, SPN12180104, FR0059, FR0072, dan FR0074 tersebut ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, Jumat, 13 Januari 2017, lelang SUN akan dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Untuk setelmen, Kementerian Keuangan akan menggelarnya pada 19 Januari.
Baca : Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang, Darmin: Kita Realistis
Target indikatif yang dipatok Kementerian Keuangan dalam lelang ini adalah Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 triliun. Dua seri SPN yang diterbitkan memiliki tingkat kupon diskonto. Sementara itu, FR0059 memiliki tingkat kupon 7 persen, FR0072 8,25 persen, dan FR0074 7,5 persen.
Seri SPN03170418 dan SPN12180104 akan jatuh tempo masing-masing pada 18 April 2017 dan 4 Januari 2018. Adapun seri FR0059 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2027, seri FR0072 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2036, dan seri FR0074 akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2032.
Baca : Ada Pelanggaran, Pemerintah Evaluasi Kebijakan Bebas Visa
Kelima seri SUN tersebut akan dijual dengan sistem pelelangan oleh Bank Indonesia. Lelang akan bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
Sementara itu, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Investor individu maupun institusi dapat menawarkan pembelian dalam lelang.
ANGELINA ANJAR SAWITRI