TEMPO.CO, Jakarta - Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali bergerak positif. Namun lajunya akan sedikit tertahan dengan jarak pergerakan antara 5.156-5.280.
"Lajunya tertahan karena sentimen dalam negeri minim," kata dia saat dihubungi, Rabu, 23 November 2016. Ia mengatakan sentimen yang minim akan membuat laju IHSG disetir harga minyak Amerika Serikat dan harga komoditas.
Jika data persediaan minyak di Amerika menunjukkan kenaikan, harga minyak akan tertekan dan dolar Amerika menguat. Otomatis, emerging market termasuk IHSG bisa tertekan.
Selain itu, Nafi mencatat adanya capital inflow yang masih cukup besar. Dana investor asing masih belum kembali masuk ke Indonesia.
Di perdagangan kemarin, IHSG bergerak menguat dengan ditutup naik 56,35 poin atau 1,09 persen di level 5.204,67. Investor domestik memimpin aksi beli saat investor asing cenderung terus melakukan penjualan hingga sebesar Rp 733,84 miliar.
VINDRY FLORENTIN