TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan desain revitalisasi atau renovasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah mulai membuka tender pengerjaan fisiknya. "Satu-dua bulan mendatang diharapkan selesai," ujarnya saat mengunjungi Terminal 3 Ultimate, Selasa, 9 Agustus 2016.
Budi menjelaskan, proyek renovasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta akan dibiayai dengan anggaran Rp 2 triliun. Pengerjaan renovasi ditargetkan selesai bersamaan dengan pembangunan landasan terbang (runway) ketiga, yaitu sekitar Maret-April 2018. Saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk pembangunan runway ketiga.
Setelah rampung pengerjaan renovasi Terminal 1 dan 2, kata Budi, kapasitas penumpang Bandara Soekarno-Hatta akan bertambah mencapai 65 juta orang per tahun. Jumlah itu termasuk yang ditampung Terminal 3 Ultimate sebanyak 25 juta orang. Adapun Terminal 1 dan 2 sebanyak 40 juta orang.
Pembangunan Terminal 3 Ultimate serta renovasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, menurut Budi, untuk meningkatkan jumlah turis yang datang ke Indonesia. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta dapat berkompetisi di dunia internasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski pembangunannya belum rampung seluruhnya, Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta mulai dioperasikan Senin dinihari, 9 Agustus.
Seluruh tahap pengerjaan Terminal 3 Ultimate ditargetkan selesai Maret 2017, bersamaan dengan selesainya pembangunan people mover dan kereta api bandara. Penerbangan pertama dari terminal baru itu ditandai dengan penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Papua. Sedangkan kedatangan pertama dari Palembang.
AHMAD FAIZ