TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan inovasi menjadi kunci memenangkan persaingan global yang makin ketat. Namun ia mengingatkan supaya tak berinovasi atas dasar kerakusan. "Hati-hati pada inovasi yang didasari pada kerakusan," kata Presiden Joko Widodo saat membuka World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.
WIEF merupakan forum internasional yang berlangsung selama dua hari, 2-3 Agustus 2016. Acara ini dihadiri oleh sejumlah negara Islam di dunia. Agenda ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan negara Islam, utamanya ekonomi. Satu satu bahasannya adalah solusi melalui inovasi di berbagai bidang. (Baca: Sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Dibuka)
Presiden Joko Widodo mengaku sering melihat inovasi yang hasilnya tidak merata di kalangan masyarakat. Dengan kata lain, gebrakan tersebut hanya menguntungkan inovatornya saja. Dia menyebut hal semacam itu sebagai efek inovasi yang didasari pada kerakusan atau kepentingan finansial figur tertentu belaka.
Jokowi mengatakan negara-negara Islam membutuhkan inovasi yang hasilnya merata bagi masyarakat level apa pun. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut diuntungkan dan berkembang. Menurut dia, negara memiliki tugas di antaranya memastikan inovasi itu terbagi rata.
"Saya percaya inovasi mampu menciptakan pecundang atau pemenang. Inovasi semakin besar, maka makin besar (merata) kesempatan menciptakan pemenang. Kalau tidak, akan semakin banyak pecundang," kata Jokowi, menegaskan. (Baca: Mahasiswi UGM Ciptakan Pasta Gigi Berbahan Daun Teh Hijau)
Perihal inovasi yang bisa dilakukan, Presiden mengatakan ada banyak inovasi yang bisa dilakukan komunitas Islam. Untuk saat ini, kata Jokowi, komunitas Islam unggul dalam hal inovasi di bidang fashion, kuliner, dan arsitektur. Namun, saat ini, inovasi bidang robotik, kecerdasan buatan, dan percetakan tiga demensi tak bisa dilupakan. (Baca: Mahasiswa ITS Bikin Alat Penyayat Bambu untuk Anyaman)
Dalam pembukaan WIEF ini, Presiden menyempatkan diri mempromosikan Jakarta. (Baca: Buka WIEF, Jokowi Curi Kesempatan Promosikan Jakarta)
ISTMAN MP