TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mohd. Najib Tun Abdul Razak menyampaikan pidato khusus dalam sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 yang resmi dibuka hari ini. Ia menyoroti ekonomi Islam yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
"Ekonomi Islam global terus berkembang karena lebih banyak muslim yang menjadi semakin aktif," ujar Najib, dalam pidatonya, di Plenarry Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa, 2 Agustus 2016. (Baca: Datuk Seri Najib Razak)
Najib menambahkan, masyarakat muslim saat ini semakin aktif sebagai investor, produsen, bankir, pedagang, pesaing, dan pemasok. Selain itu, belanja konsumen muslim juga terus meningkat. Terutama pada permintaan untuk layanan keuangan, investasi dan asuransi, makanan halal, busana muslim, serta wisata halal.
Bahkan, kata Najib pasar nonmuslim saat ini juga tertarik dengan produk dan layanan Islam. "Ini berdasarkan etos kesadaran sosial ekonomi Islam yang diwujudkan dalam berbagai sektor," ucapnya.
Simak pula: PM Malaysia Najib Razak Janji Akan Lindungi TKI
Indonesia menjadi tuan rumah dalam forum pertemuan ekonomi negara-negara Islam, yang diselenggarakan pada 2-4 Agustus. Forum ekonomi Islam dihadiri lima pimpinan dunia dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Kelima pimpinan dunia itu juga memberikan pidato secara bergantian. Mereka yaitu Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Republik Guinea Alpha Conde, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremenshinghe, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Kerajaan Yordania Dr Jawad Al Anani, dan Presiden Pembangunan Bank Islam (IDB) Dr Ahmad Mohamed Ali.
GHOIDA RAHMAH