TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengakui bahwa pasokan impor daging sapi masih belum mencukupi. Menurut Tomas, saat ini yang dilakukan pemerintah baru sebatas mengguyur pasar agar harga perlahan turun. "Tapi tak berhenti sampai di sini," kata Thomas saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2016.
Thomas mengatakan, dalam pekan-pekan berikutnya, jumlah pasokan akan ditingkatkan dari puluhan ton menjadi ratusan ton. "Dalam sebulan-dua bulan akan menjadi ribuan ton," ucap dia.
Saat ini, Thomas menjelaskan, pemerintah sudah menyediakan harga daging sapi sebesar Rp 80 ribu di pasar, agar dapat dijangkau oleh kalangan yang paling membutuhkan daging. Walaupun, kata dia, dampak terhadap harga secara umum masih terbatas.
Lebih jauh, Thomas menuturkan, data-data mengenai impor daging dibuka semua di website Kemendag. "Sudah terbuka bahwa kami menerapkan izin impor sekarang ini puluhan ribu ton," katanya.
Thomas juga menjamin stok bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri aman. Pemerintah, kata dia, akan terus bergerak guna memastikan stok bertambah, karena belakangan kerap terjadi bencana alam, seperti tanah longsor.
Thomas mengatakan kementeriannya sedang memonitor dengan cermat jalur-jalur distribusi, seperti jalanan yang terpotong karena tanah longsor serta fenomena La Nina. Apalagi tahun ini juga banyak gelombang air laut tinggi sehingga menghambat kapal-kapal pengangkut bahan pangan ke wilayah lain. "Jadi, ini yang kami cermati," tutur dia.
DIKO OKTARA