TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada Mei lalu sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 123,48. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2016 tercatat 0,40 persen, lebih rendah dibanding inflasi pada Januari-Mei 2015 sebesar 0,42 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,33 persen.
Menurut Kepala BPS Suryamin, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa bahan pangan, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, bawang merah, dan minyak goreng. "Tarif angkutan udara, rokok kretek filter, bahkan emas perhiasan pun naik," kata Suryamin dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016. Ia menyebut kenaikan harga juga terjadi pada kentang, wortel, apel, jeruk, dan tarif kontrak rumah.
Sebaliknya, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Misalnya, cabai merah, beras, tomat sayur, ikan segar, tomat buah, cabai rawit, dan semen. Begitu pula tarif listrik, tarif angkutan antarkota dan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, serta bensin.
Suryamin menambahkan, seluruh indeks kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga. Kelompok bahan makanan naik 0,3 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,58; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,02 persen; sandang naik 0,44 persen, kesehatan naik 0,27 persen; pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,03; transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,21 persen.
Menurut Suryamin, inflasi tahun ke tahun kali ini (Mei 2016 terhadap Mei 2015) yang sebesar 3,33 persen merupakan yang terendah sejak Desember 2009. "Di sini akan bergantung pada pemerintah bagaimana mengontrolnya di sisa tahun ini."
BPS juga mencatat, dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi. Sedangkan 15 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen. Sebaliknya, inflasi terendah di Singaraja dan Palangkaraya, yakni 0,02 persen. "Deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,92 persen dan terendah di Maumere 0,01 persen," katanya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI