Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Kolon yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
Dr Foo Kian Fong, Konsultan SeniorOnkologi Medis di Parkway Cancer Centre,tentang kanker terpopuler di Singapura ini.
Dr Foo Kian Fong, Konsultan SeniorOnkologi Medis di Parkway Cancer Centre,tentang kanker terpopuler di Singapura ini.
Iklan

INFO BISNIS - Apa itu kanker kolorektal dan seberapa seriuskah harus diwaspadai?

Kanker kolorektal adalah kanker yang terjadi di kolon atau usus besar dimana sel-sel normal di lapisan kolon atau usus besar mulai berubah dan tumbuh tak terkontrol.

Penyebab pertumbuhan yang tak normal ini adalah adanya interaksi antara faktor lingkungan dan ketidaknormalan genetik. Umumnya, kanker ini bermula dari polip nonkanker yang berubah menjadi tumor ganas seiring berjalannya waktu.

Di Singapura, kanker kolorektal atau kanker kolon adalah kanker kedua penyebab kematian pada pria dan ketiga pada wanita, maka dapat kita katakan ini adalah sebuah persoalan yang serius.

Siapa saja yang paling rentan terhadap kanker kolon?

Kanker ini paling banyak terdiagnosis pada mereka yang berusia di atas 50 tahun meski sebenarnya kanker ini dapat terjadi pada usia berapapun.

Di Singapura, kanker kolon lebih banyak terjadi pada etnis Cina ketimbang kelompok ras lainnya. Kanker ini juga lebih banyak terjadi pada kaum pria ketimbang wanita.

Apa saja gejala kanker kolon?

Gejala umumnya adalah adanya perdarahan dubur. Darah terlihat dari tinja dan kadang disertai pula dengan konstipasi. Namun, perdarahan akibat tumor di dalam kolon atau rektum bisa jadi sulit dibedakan dengan perdarahan akibat wasir.

Gejala lainnya adalah perubahan pada kebiasaan BAB, apakah itu konstipasi atau justru BAB lebih sering ataupun sebaliknya, diare dan konstipasi.

Tanda lain adalah anemia tanpa sebab. Penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sesak napas tidak seperti biasanya. Terkadang mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.

Bagaimana peran skrining dalam hal ini?

Kanker kolorektal tidak menampakkan gejala apapun pada stadium awal sehingga kita hanya dapat mendeteksinya melalui skrining. Karena kanker ini berkembang dari adanya polip, maka biasanya kami akan mengangkat polip tersebut dengan jalan operasi untuk mencegah kanker kolorektal.

Pada kanker kolorektal, tingkat harapan hidup rentang lima tahun untuk mereka yang berada pada stadium 1 adalah antara 85-95 persen. Di sisi lain, pada stadium 4 tingkat kesempatan hidup tidak lebih dari lima persen. Apabila Anda dapat mengetahuinya sejak dini, maka peluang keselamatan akan sangat baik.

Bagaimana proses skrining berlangsung?

Skrining paling dasar adalah tes darah tinja okultisme (FOBT). Ini merupakan tes sederhana untuk memeriksa apakah ada darah pada tinja. Tes FOBT ini merupakan tes yang mudah dan non-invasif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika usia Anda di atas 50, maka Anda disarankan untuk menjalani FOBT tahunan. Anda juga dapat melakukan kolonoskopi setiap 10 tahun. Kolonoskopi adalah suatu prosedur khusus yang dilakukan di rumah sakit dengan cara memasukkan selang serat optik yang fleksibel untuk melihat ke dalam lapisan dinding usus dan rektum. Prosedur ini juga terkadang dibarengi intervensi lain seperti polipektomi (pengangkatan polip) atau biopsi yang dilakukan di waktu yang sama.

Benarkah kolonoskopi itu menyakitkan?

Kolonoskopi umumnya memakan waktu 15 menit dan kebanyakan orang tidak merasakan sakit sebab proses ini dilakukan di bawah pengaruh bius ringan. Sebenarnya bagian paling tidak nyaman adalah justru malam sebelum proses dilakukan. Sebelum kolonoskopi, perut harus “dibersihkan” atau dikosongkan. Artinya, sore hari sebelum tes, pasien harus minum dua liter air ditambah obat-obatan untuk merangsang diare.

Apakah kolonoskopi sebuah prosedur yang berisiko?

Risiko kerusakan atau pelubangan dinding usus hanya tak lebih dari 0,5 persen sehingga prosedur ini sangat aman.

Apa saja yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko kanker kolon?

Ada dua hal yang bisa dilakukan, yaitu menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol dan juga kebiasaan merokok.

Di antara peminum tingkat menengah, risiko terserang kanker kolorektal adalah 20 persen jika dibandingkan dengan yang bukan peminum. Jika Anda seorang peminum berat, maka risiko Anda meningkat 50 persen.

Dan jika Anda perokok, berisiko 18 persen lebih tinggi terserang kanker kolorektal dan 25 persen lebih tinggi berpeluang meninggal akibat kanker dibandingkan dengan yang bukan perokok.

Mengubah pola makan dan berolahraga juga menjadi cara lain untuk mengurangi risiko. Jika Anda penyuka makanan tinggi lemak, seperti makanan siap saji atau daging berlemak, maka Anda akan lebih rentan terhadap kanker kolon, rahim dan prostat. Oleh karena itu, segera mungkin perbanyak makan  buah dan sayuran. Daging merah, terutama yang dimasak dengan suhu tinggi, juga harus dihindari.

Selain itu, Anda juga harus menurunkan berat badan jika mengalami obesitas. Mereka yang obesitas berisiko 1,5 kali lebih tinggi terserang kanker kolorektal dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Saya merekomendasikan olahraga sebagai jalan menurunkan berat badan. Berolahraga secara rutin dapat mengurangi risiko sebesar 20 persen. Dan dengan menggerakkan tubuh Anda, maka risiko terserang kanker payudara pun turut berkurang serta sebuah tipe agresif dari kanker prostat.

Singkatnya, untuk menurunkan risiko terhadap kanker kolon, kuncinya adalah kurangi minum beralkohol, berhenti merokok, turunkan berat badan dan berolahraga.

INFORIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.