Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag: Pasar & Investasi ke Korea Selatan Ditingkatkan

image-gnews
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Perdagangan, Thomas Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong berkomitmen meningkatkan akses pasar dan investasi selama kunjungan ke Korea Selatan, salah satunya dengan melanjutkan perundingan "Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement".

"Perluasan akses pasar dilakukan dengan jalan melanjutkan perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA) dan peningkatan promosi produk-produk Indonesia di pasar Korea Selatan," kata Thomas, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (9 Desember 2015).

Dalam kunjungan kali ini, Thomas akan bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korea Selatan, Lee Kwan-sup, dan Chairman of Korea Development Bank (KDB) dan beberapa perusahaan Korea seperti POSCO dan Samsung Global Operations.

Thomas menambahkan, investasi Korea Selatan di Indonesia cukup besar dan menduduki peringkat ke-4 dengan nilai mencapai US$6,82 miliar. Sektor investasi terbesar pada 2014 yaitu pertambangan, industri logam dasar, industri karet, dan industri kulit. Ke depan, investasi Korsel direncanakan akan terus meningkat.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen para pengusaha Korea Selatan yang berencana melakukan dan meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, energi, serta industri besi dan petrokimia, seperti POSCO, Hyosung, Lotte Chemical, BK Energy, dan Hanwa," ujar Thomas.

Total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan pada 2014 tercatat sebesar US$22,47 miliar.  Sementara pada periode Januari-September 2015 mencapai US$12,52 miliar atau menurun sebesar 25,92% dibandingkan dengan periode yang sama  pada 2014 yang sebesar US$16,90 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia urutan ke-7 dengan share sebesar tiga persen dari total keseluruhan ekspor pada 2014. Ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan pada 2014 mencapai nilai US$5,72 miliar.

Nilai tersebut menurun 5,55%  jika dibanding ekspor  2013 yang tercatat sebesar US$6,05 miliar.

Sementara itu, untuk ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan pada Januari-September 2015 tercatat senilai US$4,23 miliar  yang juga mengalami penurunan sebesar 1,23%  dibanding ekspor periode yang sama  pada  2014 dimana tercatat sebesar US$4,28 miliar.

Untuk tren ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan lima tahun terakhir atau pada 2010-2014 adalah sebesar 5,73%, dimana ekspor pada 2010 sebesar US$6,87 miliar  menjadi US$5,71 miliar pada 2014.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.


Tom Lembong Lulusan Universitas Harvard, Ini Jejak Politik Penulis Pidato Jokowi yang Disebut-sebut Gibran

24 Januari 2024

Thomas Trikasih Lembong. ANTARA
Tom Lembong Lulusan Universitas Harvard, Ini Jejak Politik Penulis Pidato Jokowi yang Disebut-sebut Gibran

Gibran sebut nama Tom Lembong saat debat cawapres. Ini jejak politik dan pendidikan mantan penulis pidato Jokowi yang sekarang di Timnas AMIN.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.