TEMPO.CO, Jakarta - Mengacu pada sejumlah upaya peningkatan produksi, Provinsi Aceh mencatatkan produksi padi tahun ini per Oktober 2015 naik 27 persen dari produksi sepanjang 2014.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh Lukman Yusuf mengatakan data produksi Aceh yang akan dipublikasikan pada aram (angka ramalan) kedua sebanyak 2,32 juta ton.
"Angka tersebut naik sekitar 500 ribu ton dari produksi kami pada 2014. Sepanjang tahun ini, kami targetkan produksi Aceh dapat mencapai 2,4 juta ton," kata Lukman kepada Bisnis di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.
Saat ini provinsi ujung barat Indonesia tersebut memiliki total lahan sawah seluas 294 ribu hektare dan total luas tanam sebesar 477 ribu hektare. Lukman mengakui tidak semua lahan sawah dapat ditanam padi lebih dari satu kali.
Lukman pun mengatakan indeks penanaman di Aceh memang masih cukup rendah akibat beberapa faktor, misalnya keterjaminan ketersediaan air. Adapun konsumsi beras Aceh per bulan sebesar 600 ribu ton, atau 1 juta ton jika memperhitungkan cadangan beras pemerintah.
Lukman menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya, Aceh menempati urutan keempat produksi tertinggi setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
BISNIS