TEMPO.CO , Jakarta: Panitia seleksi yang diketuai Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo telah telah meluluskan 14 calon Direktur Jenderal Bea dan Cukai dari total 26 pelamar. Sebanyak 14 orang tersebut lulus seleksi administrasi. Tahap selanjutnya adalah assessment center dan penulisan makalah yang akan dilakukan pada 11-12 Mei mendatang.
Ini 14 Nama Calon Dirjen Bea dan Cukai
1.Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta
2. Hendra Prasmono
3. Heru Pambudi
4. Iyan Rubiyanto
5. Johny Mangasi Samosir
6. Kushari Rubiyanto
7. Marisi Zainuddin Sihotang
8. Meris Wiryadi
9. Muhammad Sigit
10. Oentarto Wibowo
11. Rahmat Subagio
12. Susiwijono
13. Syafri Adnan Baharuddin
14. V. Sambudiyono
Mayoritas para calon tersebut berlatar belakang lingkungan internal Kementerian Keuangan. Hanya sekitar enam calon yang berasal dari TNI dan Polri serta pegawai negeri sipil institusi lain. Proses lelang jabatan ini diperkirakan rampung paling cepat sekitar Juni mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Center for Indonesia Taxation Analysis, Yustinus Prastowo, menyatakan wajar jika panitia meloloskan pelamar yang berasal dari institusi lain, terutama kalangan militer dan kepolisian.
"Karena yang dibutuhkan Dirjen Bea dan Cukai adalah kepemimpinan yang kuat serta ketegasan," kata Yustinus, Minggu, 10 Mei 2015.
Namun, dia menambahkan, ada faktor penting yang harus diperhatikan panitia, yakni akseptabilitas para calon oleh internal Bea dan Cukai sendiri. Faktor ini penting supaya bisa membangun suasana kekompakkan.
Atas dasar itu, Yustinus menilai, ada tiga nama peserta lelang jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang memiliki peluang besar untuk terpilih dalam proses seleksi., yakni Heru Pambudi, Muhammad Sigit, dan Susiwijono.
"Track record ketiga kandidat ini bagus dan punya kemampuan memimpin Direktorat Jenderal Bea dan Cukai," kata Yustinus.
Sebagai informasi, ketiga nama calon yang dijagokan Yustinus tersebut saat ini masih aktif bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan. Heru Pambudi kini menjabat sebagai Direktur Penerimaan dan Kepabeanan Ditjen Bea Cukai. Muhammad Sigit sekaran menduduki jabatan Direktur Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea Cukai. Sedangkan Susiwijono adalah Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi.
Kementerian Keuangan memang tengah melakukan proses lelang jabatan Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Jabatan Direktur Jenderal kosong setelah Agung Kuswandono ditarik menjadi deputi di Kementerian Koordinator Kemaritiman. Saat ini jabatan itu diduduki Direktur Teknis Kepabeanan Supraptono yang menjadi pelaksana tugas.
PRAGA UTAMA