TEMPO.CO, Jakarta - PT Nyonya Meneer melakukan ekspansi usaha ke Malaysia dan Vietnam. Di dua negeri jiran itu, Ny Meneer akan memproduksi minyak telon. "Kami bekerja sama dengan perusahaan lokal," kata Presiden Direktur PT Nyonya Meneer Charles Saerang, Senin, 17 November 2014.
Menurut Charles, Ny Meneer menyiapkan resep minyak telon, dan perusahaan mitranya akan membangun pabrik. Kerja sama ini, ujar Charles, dilakukan untuk menyiasati biaya produksi sekaligus memperluas pasar. "Sebab, kalau dibikin di sini, biayanya agak mahal, distribusinya juga terlambat," tutur Charles. (Baca: Cara Agar Anak Muda Mau Minum Jamu).
Charles menyatakan investasi Nyonya Meneer di Vietnam menelan dana US$ 1 juta atau sekitar Rp 12,2 miliar. Investasi ini, kata Charles, tidak terlalu besar karena pembangunan pabrik dan pemasaran produknya dilakukan oleh perusahaan setempat. Bentuk kerja sama ini tidak berupa kepemilikan saham, melainkan skema pembelian produk. "Daripada beli di sini, mereka buat di sana," ujar Charles.
Di Malaysia, Ny Meneer mengeluarkan dana investasi US$ 500 ribu. Menurut Charles, semua bahan baku, resep, dan keahlian tetap berasal dari Nyonya Meneer. Selain itu, merek produk tetap menggunakan nama Nyonya Meneer. (Baca: Jamu Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia).
Setelah investasi ini terwujud, jamu dan obat Ny Meneer akan dibuat di tiga pabrik: di Semarang, Vietnam, dan Malaysia. Charles menuturkan kerja sama ini akan menambah kapasitas produksi Ny Meneer. Sebagai gambaran, dalam sebulan, PT Nyonya Meneer memproduksi dua juta botol minyak telon di satu pabrik.
AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
SBY Minta Kader Demokrat Loyal ke Jokowi
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral