TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan dan Femina Group menyelenggarakan workshop "Fashion Branding" di kantor Kementerian Perdagangan pada 24-25 April 2014. Acara ini merupakan bagian dari Jakarta Fashion Week yang akan digelar pada 1-7 November 2014 di Senayan City, Jakarta.
"Workshop ini diharapkan dapat memberi arahan bagi pelaku industri fashion Indonesia untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif, terutama dengan penciptaan brand," kata Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, Kamis, 24 April 2014.
Workshop ini menghadirkan Bette Londo yang merupakan pengajar di sekolah fashion dan desain asal Italia, Instituto Marangoni. Sekolah yang berada di belakang kesuksesan merek Burberry ini kini telah membuka cabang di London dan Milan. (Baca : Senayan City Gelar Fashion Nation 2014)
"Dengan pengalaman panjang di industri ini, Instituto Marangoni adalah mitra yang tepat untuk mengupas tema fashion branding sekaligus menginspirasi desainer kita untuk meraih sukses di bisnis ini," kata Lenni Tedja, Direktur Utama Jakarta Fashion Week.
Peserta workshop ini merupakan desainer-desainer muda berbakat seperti Tex Saverio, yang karya-karyanya diminati oleh Guffanti Showroom di Italia dan Fenwick di Inggris. Begitu juga Jenehara, yang beberapa karyanya telah mencuri perhatian di Guffanti Showroon di Dubai. (Baca : Indonesia Fashion Week 2014, Berakhir Tanpa Gaung)
Baca Juga:
Produk fashion Indonesia saat ini telah berkontribusi cukup besar dalam kinerja ekspor nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor produk fashion Indonesia tahun lalu mencapai US$ 11,78 miliar. Sedangkan untuk Januari tahun ini ekspornya sudah tercatat sebanyak US$ 1,08 miliar atau naik 1,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
PINGIT ARIA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat