TEMPO.CO, Surabaya - PT Semen Gresik Tbk terus memperkuat penetrasi pasarnya. Kali ini, badan usaha milik negara dengan kode emiten SMGR itu menjalin kemitraan dengan menggandeng tenaga ahli di bidang konstruksi atau para tukang dan ahli bangunan sebagai pengguna produk semen.
Kepala Departemen Pengembangan Pemasaran Semen Gresik, Bambang Djoko, menuturkan, SDM bidang konstruksi adalah salah satu mitra utama Semen Gresik. Mereka adalah para pengguna produk perusahaan semen terbesar di Indonesia tersebut. "Dengan terus menjalin hubungan yang sinergis dengan SDM bidang konstruksi, secara otomatis kami berupaya memperkuat posisi Semen Gresik di pasar. Merangkul SDM di bidang konstruksi adalah langkah penting bagi Semen Gresik," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 3 Desember 2012.
Hubungan yang sinergis dengan SDM di bidang konstruksi tersebut telah berbuah manis dengan tingginya kepercayaan pasar di mana Semen Gresik mampu meraih market share hingga sekitar 41 persen. Per Oktober 2012, perseroan berhasil menjual 18,2 juta ton semen, tumbuh 13,2 persen dibandingkan dengan pada Oktober 2011. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 13,7 triliun hingga September 2012, meningkat 17,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kinerja menggembirakan tersebut membuat laba bersih Semen Gresik melonjak 22,8 persen menjadi Rp 3,38 triliun hingga September 2012.
"Kami berhasil memenangi market share dan mind share di kalangan pengguna semen. Tentu saja ini tidak terlepas dari peran SDM bidang konstruksi yang setia dan selalu merekomendasikan pemakaian produk Semen Gresik," kata Bambang.
Sekretaris Perusahaan Semen Gresik, Agung Wiharto, menambahkan, pihaknya secara berkelanjutan terus membina dan memberdayakan SDM di bidang konstruksi. "Jika kualitas SDM di bidang konstruksi terus meningkat, hasil konstruksi yang ada juga akan semakin bagus. Dengan sendirinya ini menggerakkan perekonomian, mengingat konstruksi merupakan sektor pengungkit bagi bidang bisnis lainnya," ujar Agung.
Sejak 2007 hingga saat ini, Agung melanjutkan, Semen Gresik berhasil membina 3.367 tenaga di bidang konstruksi yang telah tersertifikasi. Para tenaga kerja konstruksi tersebut mendapat sertifikat dalam hal keahlian kerja maupun keterampilan kerja. Dalam pemberian sertifikasi, Semen Gresik bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Adapun jumlah SDM konstruksi yang telah mengikuti pelatihan dari Semen Gresik mencapai sedikitnya 7.000 orang. Pelatihan yang digelar beragam, mulai dari teknik-teknik dasar hingga tren di industri konstruksi dewasa ini.
Atas komitmen pemberdayaan SDM konstruksi tersebut, Semen Gresik menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Penghargaan diserahkan dalam peringatan ke-67 Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Sidoarjo, hari ini. ”Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Semen Gresik dalam memberdayakan, membina, dan meningkatkan kualitas SDM di bidang konstruksi,” ujar Agung.
DIANANTA P. SUMEDI
Terpopuler:
Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar
Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat
ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa
Pria Ini Ungkap Misteri Vonis Bebas Misbakhun
Hashim Djojohadikusumo Jadi Pembina Partai Kristen
Misbakhun Bebas Berkat ''Jasa'' Orang-orang Ini
Mahfud Md.: Pemilik Media Mengancam Kebebasan Pers