TEMPO.CO, Surakarta - Investor lokal dan nasional sudah mulai mendekat dan berminat berinvestasi dalam pengembangan mobil Esemka. Investor swasta diperlukan mengingat nilai investasi yang dibutuhkan mencapai triliunan rupiah.
"Ini (Esemka) bukan perkara kecil. Nilai investasinya triliunan rupiah," kata Wali Kota Surakarta Joko Widodo, Selasa, 10 Januari 2012.
Dia mengaku investor yang tertarik ada yang pengusaha Solo, ada juga pengusaha nasional. Ada perorangan, tapi ada pula yang mewakili perusahaan besar.
"Investor yang datang bukan main-main. Mereka punya nama besar," lanjutnya. Sayangnya sosok yang akrab dipanggil Jokowi ini menolak membeberkan siapa saja yang berniat berinvestasi di mobil Esemka.
Yang pasti, dia menolak kehadiran investor asing karena ingin lebih memberdayakan industri rumah tangga di tingkat lokal, termasuk industri rumah tangga yang dikelola lulusan sekolah menengah kejuruan.
Dalam pemilihan investor, dia akan mengedepankan reputasi dan nama baik investor yang bersangkutan. Terutama reputasi di bidang otomotif. "Dan tentunya yang punya uang," katanya.
Berapa angka pasti investasi yang dibutuhkan, hal itu masih menunggu rencana bisnis yang sedang disusun. Nilai investasi mengacu pada kapasitas produksi yang akan dicapai.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terkait
Kata Syahrini, Mobil Esemka dari Tokyo
Tawon dan Transformer Banten Sengat Esemka Jokowi
Ke Jakarta, Jokowi Bawa Kiat Esemka Uji Emisi
Rumah Dinas Jokowi Jadi Showroom Mobil Esemka
Kisah Sukiyat, Perintis Mobil Esemka Jokowi
Jokowi: Mobil Esemka Lebih Nyaman dari Camry