Menurut Daconi, Endang Irzal telah mengajukan surat pengunduran diri ke komisaris PT Semen Padang sejak 27 April lalu. "Ia tidak ingin pekerjaannya di PT Semen Padang tumpang tindih dengan urusan Pilkada, sekarang beliau sangat sibuk siang malam terkait sebagai calon gubernur,” kata Daconi, di Padang, Rabu (19/5).
Daconi mengatakan, pengunduran diri Endang Irzal menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. “Pak Endang Irzal masih Dirut PT Semen Padang tapi nonaktif, posisi beliau digantikan Pak Widodo Direktur Pemasaran Semen Padang yang ditunjuk sebagai plt oleh Dewan Komisaris,” kata Daconi.
Endang Irzal menjabat Direktur PT Semen Padang sejak 2005 hingga akhir 2010 ini. Sebenarnya ia masih bisa menjabat sampai tujuh bulan ke depan. Sebagai calon gubernur, ia tak perlu mundur hanya perlu mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Direktur Utama.
Alasan pengunduran dirinya seperti yang tertuang dalam tulisannya yang dikirim ke media dan wartawan di Padang menurutnya adalah sebuah pilihan. “Beberapa hari lalu saya dihadapkan pada pilihan-pilihan. Pada satu sisi, tugas-tugas sebagai profesional dan direktur utama sebuah BUMN besar memberikan banyak kenyamanan dan kemapanan.
FEBRIANTI