Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNC Dituding Terlibat Penembakan Nelayan di TN Komodo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:The Nature Conservacy (TNC), sebuah lembaga swadaya masyarakat dari Amerika, dianggap ikut bertanggung jawab dalam kasus penembakan nelayan di sekitar taman nasional itu. TNC adalah LSM yang dipercaya ikut mengelola Taman Nasional Komodo oleh departemen kehutanan. Namun lembaga ini diduga mendukung aparat keamanan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap penganggu program konservasi yang dijalankannya. LSM TNC ini punya kontribusi besar dalam mendukung tindakan aparat, kata Juru Bicara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), sebuah lembaga pemerhati masalah lingkungan, Abdon Nababan, ketika dihubungi Minggu (6/4) malam. Abdon mengatakan, berdasar informasi dari jaringan lembaga pemerhati lingkungan di Kupang, sudah banyak nelayan yang meninggal karena tindak kekerasan aparat di sekitar taman nasional di Nusa Tenggara Timur itu. TNC sendiri, kata Abdon, mengakui jatuhnya korban nelayan di sekitar taman nasional. Tapi, jumlah korban menurut TNC lebih sedikit dari jumlah dari lembaga pemerhati lingkungan di Kupang. Berapa pun jumlahnya, yang jelas sudah ada korban, tegas Abdon tanpa menyebut jumlah korban, baik menurut TNC maupun versi lembaganya. Sejauh ini, kata dia, TNC mengaku tidak bertanggung jawab atas jatuhnya korban nelayan di sekitar taman nasional Komodo. Sebagaimana diketahui, pada 26 Februari lalu, dua nelayan ditembak aparat keamanan Taman Nasional Komodo. Mereka diduga akan menjarah ikan dan terumbu karang di kawasan itu. Penembakan ini bukan kasus yang pertama. Sejak tahun 1982, tercatat sudah 26 nyawa melayang di kawasan ini. 12 diantaranya diterjang peluru aparat. Terakhir, dua orang tewas pada 9 November 2002 lalu. Akibat insiden ini, masyarakat mendesak TNC untuk hengkang dari Taman Nasional Komodo. Masyarakat sekitar pulau Komodo, yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan, merasa dirugikan oleh program konservasi lembaga internasional ini. Abdon sendiri menilai, TNC melakukan pendekatan yang salah dalam masalah konservasi di Taman Nasional Komodo. Ini pendekatan ecofasisme yang salah, kata dia. Bahkan dia mensinyalir, TNC memobilisasi massa untuk mendukung program konservasi di Taman Nasional Komodo. Buktinya, kata dia, beberapa hari lalu muncul seruan masyarakat pulau Komodo yang mendukung keberadaan TNC dalam program konservasi di pulau ini. Alasannya, masyarakat pro TNC ini memperoleh keuntungan ekonomi dari program lembaga internasional ini. Bagi Abdon, sebagai sebuah lembaga internasional, seharusnya TNC memberi ruang untuk dialog, dan membangun kesepakatan bagi semua pihak dalam masalah konservasi ini. Jadi, tidak memobilisasi massa, mengadu domba masyarakat, tambahnya. Dia menilai, masalah konservasi alam harus mempertimbangkan masyarakat di sekitar taman nasional. Masalahnya, keberadaan taman nasional menutup akses masyarakat ke sumber daya, yang sejak awal menjadi mata pencahariannya. Menurut Abdon, masalah penegakan hukum, seperti penembakan terhadap nelayan di sekitar Taman Nasional Komodo, belum saatnya diterapkan. Masalahnya, hukum masih timpang untuk diterapkan. Sebagai contoh, dia mengkritik perlakukan aparat yang ditudingnya memihak nelayan asing, meskipun menggunakan bahan peledak ketika mencari ikan di laut. Seolah hukum hanya berlaku bagi nelayan tradisional saja, kritiknya. Kalaupun nelayan tradisional menggunakan bahan peledak, kata Abdon, hal itu dilatarbelakangi persaingan yang tidak sehat dengan nelayan itu. Abdon sendiri menolak pandangan yang menganggap nelayan tradisional buta masalah konservasi. Hanya saja, karena persaingan tidak sehat ini, nelayan tradisional terpaksa menggunakan teknologi destruktif, seperti bahan peledak. Dia mengimbau pemerintah agar mengendalikan teknologi destruktif ini, utamanya kepada nelayan asing. Karena selama ini tidak ada perlindungan terhadap nelayan tradisional, tegasnya. (Multazam - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Status Masih Waspada

1 menit lalu

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Badan Geologi: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Status Masih Waspada

Badan Geologi menyatakan, aktivitas gempa vulkanik Gunung Slamet mengalami peningkatan. Didominasi oleh Gempa Hembusan dan Gempa Tremor.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

3 menit lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Sambil Puji Arsenal, Pelatih Manchester City Pep Guardiola Bilang Perburuan Gelar Liga Inggris Belum Akan Berakhir

4 menit lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merayakan kemenangan tim asuhannya atas Chelsea dalam laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Inggris, 20 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Sambil Puji Arsenal, Pelatih Manchester City Pep Guardiola Bilang Perburuan Gelar Liga Inggris Belum Akan Berakhir

Manajer Manchester City Pep Guardiola tahu bahwa pertarungan gelar Liga Inggris akan berlangsung hingga pekan terakhir.


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

6 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

7 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

KPU DKI Jakarta mempersilakan cagub dan cawagub jalur independen untuk mendaftar kembali melalui jalur partai politik jika tak memenuhi syarat.


Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

13 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.


Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

13 menit lalu

Teguh Karya
Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

18 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

21 menit lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

23 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Sabtu pekan lalu, yakni Rp 1.313.000 per gram.