Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Likuiditas Ketat, BRI Akan Minta Relaksasi

image-gnews
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur Bank BRI Asmawi Syam, Direktur Bank BNI Ahmad Baiquni dan Direktur Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo saat peluncuran kartu Railpay di sebuah mini market di Stasiun Juanda, Jakarta, 19 Desember 2016. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan bang Mandiri, BNI dan BRI meluncurkan uang eletronik dalam bentuk kartu multiguna
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) bersama (kiri-kanan) Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur Bank BRI Asmawi Syam, Direktur Bank BNI Ahmad Baiquni dan Direktur Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo saat peluncuran kartu Railpay di sebuah mini market di Stasiun Juanda, Jakarta, 19 Desember 2016. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan bang Mandiri, BNI dan BRI meluncurkan uang eletronik dalam bentuk kartu multiguna "Railpay" berupa kartu pembayaran dan keanggotaan yang di dalamnya berisi uang elektronik untuk berbagai macam fungsi transaksi. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Suprajanto, mengatakan likuiditas pada kuartal I 2017 agak ketat. Rasio kredit atau loan to deposit ratio (LDR) dibandingkan dengan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 93,15 persen atau naik 434 bps secara tahunan.

Suprajarto mengatakan likuiditas ketat disebabkan oleh pertumbuhan DPK yang tidak terlalu tinggi sehingga belum bisa diharapkan menopang ekspansi kredit secara maksimal. BRI sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menaikkan DPK. "Kami akan meminta otoritas merelaksasi beberapa aturan yang terkait dengan LDR," kata dia di Gedung BRI I, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Baca: Simak Penjelasan Bank BRI Sebelum Tagih Janji Anis DP Rp 0

Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, mengatakan rencana tersebut masih digodok. Salah satunya adalah permintaan relaksasi giro wajib minimum (GWM).

GWM perbankan saat ini sebesar 6,5 persen. "Jika bisa dilonggarkan 5 persen secara industri, bisa menambah likuiditas sebesar Rp 50 triliun," ujarnya.

Baca: Kuartal I-2017, Laba Bersih BRI Capai Rp 6,47 Triliun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan penyebab LDR tinggi lainnya adalah dana mahal bank yang masih cukup banyak. "Ke depan kami akan mengurangi dana mahal agar cost of fund turun," katanya.

Sunarso mengatakan LDR sebesar 93 persen bukan berarti jelek. Berdasarkan aturan, LDR bank di atas 78-92 persen harus diimbangi dengan CAR di atas 14 persen.

Pada kuartal I 2017, CAR BRI sebesar 20,86 persen atau naik dibandingkan dengan kuartal I 2016 yaitu 19,49 persen. BRI menargetkan penurunan LDR hingga 92 persen sampai akhir tahun.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

6 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

17 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.