Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tugas Badan Supervisi BI Bergeser

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah lebih dari setahun Badan Supervisi Bank Indonesia berdiri, baru pada 25 September lalu BI menyampaikan konsep mekanisme kerja badan itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat.Tugas badan ini adalah membantu DPR dalam melaksanakan fungsi pengawasan di bidang tertentu terhadap BI. Dalam tugasnya itu, badan tersebut tidak melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Gubernur, tidak ikut mengambil keputusan, serta tidak ikut memberikan penilaian terhadap kebijakan di bidang sistem pembayaran, pengaturan, dan pengawasan bank, termasuk bidang-bidang yang merupakan penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter.Badan Supervisi juga hanya melakukan telaah terhadap laporan keuangan tahunan yang sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan dan telah disampaikan ke DPR. Telaah juga dilakukan atas anggaran operasional dan investasi BI. Berikutnya, telaah terhadap prosedur pengambilan keputusan kegiatan operasional di luar kebijakan moneter dan pengelolaan aset BI.Ketua Badan Supervisi BI Sutan Remy Syahdeini mengaku kecewa dengan konsep tugas dan wewenang yang diajukan Bank Indonesia. "Ekspektasi kami dulunya luar biasa, ternyata sekarang biasa saja," ujarnya kepada Tempo.Seharusnya, kata dia, badan ini melakukan pengawasan atas kinerja Dewan Gubernur dan jajarannya tanpa harus mencampuri kebijakan moneter. Tapi kenyataannya badan tersebut hanya melaksanakan telaah atas laporan keuangan BI yang telah diaudit BPK. "Kalau untuk itu saja, tidak perlu orang-orang seperti kami di Badan Supervisi," tuturnya.Remy menilai tugas dan wewenang Badan Supervisi yang diajukan BI jauh dari konsep awal dibentuknya badan ini. Penyimpangan itu, menurut dia, hasil kompromi antara BI dan parlemen. "Konsep awal badan ini adalah pengawas, bukan penelaah," dia menegaskan. "Tapi sewaktu dibahas di parlemen menjadi berubah."Badan Supervisi terdiri atas satu ketua dan empat anggota yang dipilih DPR dan diangkat Presiden untuk masa jabatan 3 tahun. Remy memaparkan dalam ketentuannya memang tidak ada yang mengatur siapa yang berwenang menyusun tugas dan wewenang Badan Supervisi. Namun, kata dia, pada Maret lalu Presiden pernah menjanjikan akan membuat peraturan pemerintah tentang hal ini. Sayangnya, hingga kini belum ada hasilnya. "Akibatnya, kami sulit bekerja karena tidak ada pegangan," tutur pakar hukum perbankan ini.BI dan DPR bekerja sama menyusun konsep mekanisme kerja Badan Supervisi. Dalam proses itu, "Kami belum diajak bicara."Remy menekankan, sebagai bank sentral yang independen, BI seharusnya didampingi Badan Supervisi. Tujuannya agar otoritas moneter ini tidak menjadi superbody yang tak tersentuh. "Dan tidak menyalahgunakan kewenangannya."Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Dradjad H. Wibowo, menuturkan kewenangan Badan Supervisi banyak dipotong untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia. "Maka peran Badan Supervisi ini tak lebih dari staf ahli DPR."Badan Supervisi, menurut dia, merupakan hasil kompromi antara pemerintah dan BI. Namun, dia mengaku, sejak awal tidak setuju dengan badan ini. "Pengawasan BI seharusnya langsung saja oleh Komisi Keuangan. Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewenangan lebih besar," kata Dradjad. Sofian
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

49 menit lalu

Ibu Negara Iriana Jokowi (tiga dari kiri) memotong tumpeng saat syukuran HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional dan pembukaan Dekranas Expo 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar


Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

53 menit lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.


Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 jam lalu

Serial Shogun. Dok. Disney+ Hotstar
Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan


Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

1 jam lalu

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid
Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran


Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

1 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.


Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

1 jam lalu

Kolom abu vulkanik membumbung dengan ketinggian kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

2 jam lalu

Bek Liverpool Joel Matip, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 7 Desember 2020. Pool via REUTERS/Peter Powell
Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield


Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan President of the World Water Council, Loic Fauchon (kiri) menandatangani prasasti dalam acara Balinese Water Purification Ceremony rangkaian World Water Forum ke-10 2024 di Kura-Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum/Aprillio Akbar
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.


Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

2 jam lalu

YouTuber dunia otomotif, Ridwan Hanif (empat dari kiri) mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Bupati di PKS Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Mei 2024. Foto: Istimewa
Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS