Baca : Jual Saham Aramco, Arab Saudi Tak Lagi Andalkan Minyak
Menyandang status sebagai BUMN, bagaimana hubungan antara perusahaan dengan pemerintah Arab yang menjalankan pemerintahnya dengan sistem kerajaan itu? Majalah bisnis Forbes merangkum apa saja yang diperhatikan oleh pelaku pasar dan investor, seperti dilansir Senin, 27 Februari 2017. Berikut rinciannya :
Bagaimana hubungan antara Aramco dan Pemerintah Arab Saudi?
Perusahaan adalah entitas independen di Arab Saudi. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan kebanyakan bebas dari campur tangan pemerintah. Misalnya perempuan bebas mengemudi di Kota Dhahran, di mana lokasi kantor pusat Aramco berada.
Pendapatan yang diperoleh pemerintah dari Aramco adalah merupakan penyumbang mayoritas anggaran negara pemerintah Arab Saudi. Menurut CEO Aramco, perusahaan membayar royalti kepada pemerintah Arab Saudi dan tarif pajak penghasilan sebesar 85 persen. Perusahaan juga harus menyediakan harga bahan bakar minyak dan gas alam di bawah harga pasar kepada perusahaan Arab Saudi lainnya.
Baca : Kementerian Keuangan Kaji Penawaran Saham Aramco
Apa hubungan Saudi Aramco dan OPEC?
Sebagai perusahaan, Aramco tidaklah aktif di OPEC, sebab OPEC adalah organisasi kartel dari negara-negara pengekspor minyak. Arab Saudi, di sisi lain, adalah pemimpin di antara negara-negara anggota OPEC, karena memiliki cadangan minyak terbukti dengan jumlah terbesar dibandingkan negara-negara lain di dunia. Meski begitu, karena Arab Saudi memiliki Aramco, maka kepentingannya paralel.