Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Bijih Besi 2017 Diprediksi Melunak

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah batang besi hasil peleburan dari senjata api. Beberapa senjata api yang telah dimusnahkan, dibentuk kembali menjadi batang-batang besi yang dapat digunakan untuk konstruksi bangunan. Cucamonga, California, 6 Juli 2015. David McNew / Getty Images
Sejumlah batang besi hasil peleburan dari senjata api. Beberapa senjata api yang telah dimusnahkan, dibentuk kembali menjadi batang-batang besi yang dapat digunakan untuk konstruksi bangunan. Cucamonga, California, 6 Juli 2015. David McNew / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bijih besi diperkirakan melunak dalam jangka panjang seiring dengan penambahan pasokan di pasar dan melambatnya permintaan. Rerata harga 2017 diprediksi senilai US$65.

Pada penutupan perdagangan Selasa (7 Februari 2017) harga bijih besi untuk kontrak Mei 2017 di bursa Dalian naik 1,4% atau 8,5 poin menjadi 614,5 yuan (US$89,26) per ton. Ini menunjukkan peningkatan 10,82% sepanjang tahun berjalan.

Tahun lalu, bijih besi merupakan salah satu komoditas terpanas dengan lonjakan harga sebesar 84,18% year on year (yoy) menjadi 652 yuan (US$93,95) per ton.

Gavin Wendt, Founding Director and Senior Resource analyst MineLife Pty., menyampaikan reli harga bijih besi ke atas US$90 per ton berpeluang mengalami penurunan sampai akhir 2017. Pasalnya, investor akan berfokus kepada pergeseran pasar ke arah suprlus pasokan.

Harga bisa tetap stabil di level US$70-US$80 per ton, kemudian mengalami pelonggaran bertahap ke arah US$50-US$60 per ton pada pertengahan 2017. Meski pasokan mengalami penambahan, harga tidak akan runtuh terlalu dalam.

Perihal reli harga baru-baru ini, Wendt menyebutkan, pergeseran langkah China membuat produk baja premium membuat perusahaan harus mengimpor bijih besi kualitas lebih tinggi dari Brasil dan Australia.

"Setelah mengejutkan dengan lonjakan harga pada tahun lalu, produsen utama seperti Rio Tinto Group, BHP Billiton Ltd., dan Vale SA akan meningkatkan suplai baru. Alhasil tren harga ke depan bakal menurun," tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (22 Februari 2017).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Brasil, Vale akan mengoperasikan proyek S11D, sehingga tingkat produksi bijih besi pada 2017 bisa mencapai 360 juta-380 juta ton, dan pada 2018 sebesar 400 juta ton. Tahun lalu, tingkat produksi menyentuh volume 348,8 juta ton, yang menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perusahaan.

Berdasarkan data Bank Dunia, tingkat produksi bijih besi pada 2015 mencapai 2.006 juta ton. Sementara produksi baja, yang utamanya menggunakan bijih besi sebagai bahan baku, pada waktu yang sama berjumlah 1.620 juta ton.

Bank Dunia menyampaikan, melonjaknya harga bijih besi pada 2016 disebabkan tiga faktor utama, yakni kuatnya permintaan baja di China, pengetatan produksi, dan rendahnya persediaan. Namun, harga sedikit melunak pada awal 2017 karena meningkatnya persediaan China dan pelemahan permintaan secara musiman.

Di sisi lain, produsen utama bijih besi seperti Australia dan Brasil sudah meningkatkan produksi sejak November 2016. Apalagi di Negeri Samba, Vale SA memulai proyek tambang baru.

Proyeksi bertumbuhnya produksi yang tidak seiring dengan penyerapan China membuat harga sempat tertekan. Menurut Bank Dunia, pasar bijih besi terutama ditentukan oleh kekuatan permintaan baja dan produksi di Negeri Panda.

Harga bijih besi masih berpeluang tumbuh 11,3% yoy pada 2017 menjadi US$65 per ton, dari sebelumnya US$58,4 per ton. Adapun pada 2018, harga diprediksi merosot 15,38% yoy menuju US$55 per ton.
BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

6 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

29 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi