TEMPO.CO, Jakarta – Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk, membukukan laba bersih Rp 1,02 triliun pada 2016 atau melampaui perkiraan sejumlah pihak.
Baca: Dana Repatriasi Pajak untuk Proyek Trans Sumatera
Berdasarkan data konsensus versi Bloomberg yang dikutip pada Selasa, 21 Februari 2017, laba bersih emiten berkode saham PTPP itu diperkirakan sebesar Rp 982,25 miliar pada 2016.
Baca: Jokowi Tak Puas Harga Pangan Masih Mahal
Dengan demikian, laba bersih PTPP pada 2016 itu lebih besar 4,19 persen dari estimasi konsensus Bloomberg. “Dalam sejarahnya, baru kali ini laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PTPP mencapai di atas Rp 1 triliun,” seperti dikutip di laman Bisnis.com, Selasa, 21 Februari 2017.
Baca: Bappenas: Revolusi Data Sosial Mendesak Dilakukan
Sejak 2011 sampai 2016, pendapatan PTPP relatif terus meningkat. Pada 2011, laba bersih PTPP sebesar Rp 240,22 miliar dan terus meningkat hingga Rp 740,32 miliar pada 2015.
Di sisi lain, pendapatan usaha PTPP sebesar Rp 16,45 triliun pada 2016 lebih rendah dibanding perkiraan konsensus Bloomberg sebesar Rp 19,41 triliun. Pada 2016, PTPP menargetkan pendapatan usaha Rp 21 triliun.
BISNIS.COM