7. Rozik Boedioro Soetjipto: 2012-2015 (3)
Ia adalah mantan Menteri Negara Pekerjaan Umum pada Kabinet Persatuan Nasional Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid(1999-2000). Sebelum menjadi Presdir Freeport, Rozik adalah Mantan Komisaris PT Freeport. Ia pejabat karier di Departemen Energi dan Pertambangan, dengan jabatan terakhir Direktur Jenderal Pertambangan Umum (1998-1999).
8. Maroef Sjamsoeddin: 2015-2016 (1)
ia adalah purnawirawan TNI AU berpangkat Marsekal Muda. Sebelum menjadi Presdir PT Freeport Indonesia pada 7 Januari 2015, adik kandung dari Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin ini pernah menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara periode 2012-2014. Saat menjadi Presdir banyak sekali masalah di Freeport.
Kasus yang paling mencuat adalah terbongkarnya skandal "Papa Minta Saham", rekaman percakapan antara Maroef, Ketua DPR Setya Novanto, dan pengusaha minyak M. Riza Chalid itu muncul dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden terkait renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Setya ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Belakangan, kasus dinyatakan selesai. Karena skandal ini, Maroef mengundurkan diri pada 18 Januari 2016.
Chappy Hakim