Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2019, Tarif Pajak Penghasilan Diprediksi Turun  

image-gnews
Gedung Departemen Keuangan. TEMPO/ Dinul Mubarok
Gedung Departemen Keuangan. TEMPO/ Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pemerintah menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) yang sekaligus menjadi rangkaian reformasi perpajakan melalui instrumen undang-undang diprediksi tak akan terealisasi pada tahun ini. Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Andreas Eddy Susetyo, mengatakan hal ini paling cepat bisa direalisasi pada 2019.

“Tahun ini, kami fokus membahas revisi Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan dan revisi Undang-Undang Perbankan,” kata dia, Selasa 7 Februari 2017.

Baca: Kredit Infrastruktur BNI Tahun Lalu Rp 86,3 Triliun

Berdasarkan aturan, menurut Andreas, Dewan tak memperbolehkan suatu komisi membahas lebih dari dua undang-undang dalam setahun. Meskipun besar kemungkinan revisi KUP tak terkejar tahun ini, antrean revisi undang-undang Komisi Keuangan menyasar revisi Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Selain itu, menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, pada 2018, produktivitas Dewan tak akan bisa diharapkan.

“Tahun ini sudah pemanasan pemilu. Tahun depan anggota Dewan pasti akan fokus di daerah pemilihan masing-masing,” kata dia. Namun, kata Andreas, bukan berarti Dewan akan nonproduktif tahun depan. Menurut dia, perlu ada lobi yang kuat dari pemerintah agar pembahasan lancar, seperti revisi KUP dibarengi dengan revisi beleid perpajakan lainnya.

Baca: Bantuan Non Tunai ke 1,4 Juta Keluarga Mulai Disalurkan

Dia merujuk pada pembahasan Undang-Undang Amnesti Pajak yang kelar dalam sebulan.

Revisi Undang-Undang PPh merupakan satu dari rentetan agenda revisi Undang-Undang Perpajakan. Selain PPh, KUP, PNBP, dan pajak pertambahan nilai (PPN), pemerintah bersama parlemen berencana merevisi Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah mewacanakan penurunan tarif PPh untuk meningkatkan daya saing dalam negeri di tengah persaingan global. PPh badan, misalnya, saat ini bertarif 25 persen, memiliki selisih 8 persen dari tarif di Singapura.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo memprediksi akan sulit bagi pemerintah untuk selalu mengandalkan revisi undang-undang di bidang perpajakan. Menurut dia, Kementerian Keuangan masih bisa berinovasi melalui instrumen peraturan pemerintah atau peraturan menteri keuangan.

“Seperti waktu menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak tahun lalu yang sukses mendorong daya beli,” tutur Yustinus.

Yustinus berujar kecilnya tarif tak melulu menjadi rujukan. Negara maju, kata dia, tak sedikit yang mematok pajak tinggi, tapi tetap berdaya saing tinggi. “Semoga tim ini tak fokus terhadap digitalisasi pelayanan saja,” kata Yustinus.

Integritas dan pelayanan pajak merupakan hal yang dituntut kalangan pengusaha. Salah satu narasumber ahli tim reformasi perpajakan, Hariyadi Sukamdani, mengatakan pengusaha siap membantu pemerintah agar tarif PPh turun.

“Kami siap memberi masukan, tapi hak kami seperti restitusi jangan dilupakan,” kata Hariyadi, yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Lantaran baru dibentuk, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan belum bisa menyampaikan apa pun mengenai reformasi perpajakan hingga Maret mendatang. “Proyeksi kredit yang tinggi tahun ini bisa menjadi momentum untuk mendatangkan investasi penanam modal asing,” kata Sri.

ANDI IBNU | DESTRIANITA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

8 jam lalu

Pimpinan Komisi II Ahmad Doli Kurnia saat ditemui usai Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan pemerintah tentang Ibukota Nusantara di Gedung Nusantara, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Revisi UU IKN Akan Disahkan dalam Rapat Paripurna Pekan Depan

Revisi UU IKN akan dibawa ke rapat paripurna pekan depan. Beberapa pasal diubah dan disesuaikan.


Fraksi Gerindra DPR Tegaskan Pengesahan RUU ASN Solusi Terbaik Untuk Honorer

9 jam lalu

Fraksi Gerindra DPR Tegaskan Pengesahan RUU ASN Solusi Terbaik Untuk Honorer

Fraksi Partai Gerindra DPR RI, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pengesahan RUU Aparatur Sipil Negara (ASN)


Jadi Hakim MK, Arsul Sani Diminta Segera Mundur dari DPR dan Pimpinan Partai

16 jam lalu

Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tujuh orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadi Hakim MK, Arsul Sani Diminta Segera Mundur dari DPR dan Pimpinan Partai

Arsul Sani resmi terpilih jadi Hakim MK. diminta segara mengajukan pengunduran diri dari DPR RI dan pimpinan partai.


Revisi UU ASN Masuk ke Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

19 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Revisi UU ASN Masuk ke Tahap Pengambilan Keputusan Tingkat I

Revisi UU ASN akhirnya dibahas pada rapat kerja pengambilan keputusan tingkat I antara pemerintah dengan DPR.


Profil Arsul Sani, Calon Hakim MK Usulan DPR

19 jam lalu

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. Foto: Jaka/rni
Profil Arsul Sani, Calon Hakim MK Usulan DPR

Arsul Sani terpilih secara aklamasi oleh Komisi III DPR sebagai calon Hakim MK. Ini profilnya.


Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

Sri Mulyani mengatakan AIIB memiliki peran penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan.


Penjelasan Bambang Pacul soal Permintaan ke Calon Hakim MK agar Konsultasi Sebelum Putus Perkara

21 jam lalu

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menemui wartawan usai Gelar Uji Kelayakan Calon Hakim MK di Kompleks Senayan pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Penjelasan Bambang Pacul soal Permintaan ke Calon Hakim MK agar Konsultasi Sebelum Putus Perkara

Bambang Pacul menyatakan tak bermaksud menganggu independensi Hakim MK.


Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

1 hari lalu

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Gas Negara, dan PT Pertamina International Shipping di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta kepada enam subholding Pertamina untuk menyampaikan satu hal yang bisa membanggakan Indonesia.


MKD Awards beri apresiasi anggota DPR berkinerja baik

1 hari lalu

MKD Awards beri apresiasi anggota DPR berkinerja baik

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan menggelar MKD Awards sebagai ajang pemberian apresiasi penghargaan


Kejar Target Penerimaan Perpajakan Rp 2.309,9 Triliun pada 2024, Ini 5 Strategi Kemenkeu

1 hari lalu

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Ihsan Priyawibawa bersama narasumber lain saat Media Gathering Kemenkeu di Puncak, Bogor, Selasa (26/9/2023). ANTARA/Imamatul Silfia
Kejar Target Penerimaan Perpajakan Rp 2.309,9 Triliun pada 2024, Ini 5 Strategi Kemenkeu

Kementerian Keuangan menyiapkan lima strategi dalam memperkuat penerimaan perpajakan pada 2024. Apa saja strategi yang dijalankan?