Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK Siapkan Tujuh Langkah Strategis Perluas Akses Keuangan  

image-gnews
Ratu Maxima (kedua kanan), berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad pada penutupan acara Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ratu Maxima (kedua kanan), berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad pada penutupan acara Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan tujuh inisiatif strategis dalam memperluas akses keuangan masyarakat serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah sepanjang tahun ini. “Hal itu untuk mendorong kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pemerataan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Januari 2017.

Muliaman menjelaskan, inisiatif pertama adalah optimalisasi program kerja yang telah digagas bersama industri jasa keuangan, pemerintah, dan Bank Indonesia, antara lain program Lakupandai, Simpanan Pelajar, Jaring, asuransi pertanian dan ternak, asuransi nelayan, penjaminan kredit UMKM, serta pembiayaan lain.

Baca Juga: OJK Dukung Layanan Fintech Peer to Peer Lending

Inisiatif kedua adalah memperluas program kredit usaha rakyat (KUR) yang selama ini lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan sebesar 66,8 persen dan masih berfokus di Pulau Jawa akan lebih terarah ke sektor-sektor produktif serta menyebar ke berbagai daerah melalui perluasan pihak-pihak yang dapat menyalurkannya.

Ketiga, memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Saat ini, OJK telah membentuk 45 TPAKD di seluruh Indonesia, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. “Tahun ini, OJK akan meresmikan 41 TPAKD: 6 TPAKD di tingkat provinsi dan 35 TPAKD di tingkat kabupaten/kota.”

Keempat, pengembangan model pembiayaan financial technology (fintech) untuk memperluas akses keuangan. OJK pun telah menerbitkan ketentuan yang mengatur tentang layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi atau peer-to-peer lending.

Baca: Gandeng Jerman & Singapura, Malang Segera Bangun Monorel

Kelima, mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit sektor-sektor yang produktif dan menggali potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial tapi terbatas akses keuangannya. OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2017 sebesar 9-11 persen. “Beberapa sektor ekonomi yang diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan adalah perdagangan, industri pengolahan, pertanian, dan real estate.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keenam, OJK ingin mengoptimalkan peran bank pembangunan daerah (BPD). Muliaman menuturkan sebagian besar exposure kredit BPD masih didominasi kredit konsumsi. Adapun total seluruh aset BPD saat ini mencapai Rp 525 triliun. “Ini perannya sangat signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah,” ucapnya. OJK pun mendorong kerja sama antara BPD dan bank-bank BUMN serta perusahaan penjaminan daerah untuk meningkatkan kapasitas BPD.

Ketujuh, meningkatkan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan ekonomi jangka panjang. Muliaman berujar, pihaknya menargetkan 21 emiten baru melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan 60 emiten existing melakukan fund raising pada 2017. “Total nilai penawaran umum kami perkirakan lebih tinggi padadari tahun lalu,” katanya.

Simak: Indonesia Diramalkan Masih Impor Gula Konsumsi hingga 2019 

OJK telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendukung hal itu, antara lain menyederhanakan dan mempermudah proses penawaran umum melalui electronic registration. Dengan begitu, berbagai perusahaan, khususnya perusahaan daerah dan UMKM, lebih mudah memperoleh pembiayaan dari pasar modal.

GHOIDA RAHMAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

7 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

10 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

11 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?