TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini menggelar konferensi pers paparan target dan program yang akan dilakukan di tahun 2017. Salah satu fokus utama yang diusung OJK tahun ini adalah meningkatkan peran industri jasa keuangan.
"Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan agar terus lebih baik," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, dalam konferensi pers, di kantornya, Jumat, 13 Januari 2017.
Baca: Kawasan Gelora Bung Karno Akan Ditata Mulai Maret 2017
Muliaman menuturkan peran industri jasa keuangan sangat besar untuk menopang perekonomian masyarakat. Khususnya untuk industri perbankan, industri pasar modal, dan industri asuransi.
Adapun langkah yang dilakukan OJK untuk mewujudjannya adalah dengan mendukung perkembangan industri jasa keuangan. Antara lain dengan memfasilitasi akses permodalan untuk masyarakat, menciptakan sistem keuangan yang inklusif, hingga meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Terdapat sejumlah target yang ingin dicapai di 2017. Salah satunya adalah mendorong pertumbuhan kredit nasional berada di kisaran 9-12 persen tahun ini. "Kami akan berupaya untuk mencapainya."
Baca: Pengurus Baru Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Dilantik
Menurut Muliaman, prioritas penyaluran kredit di 2017 adalah kepada sektor energi, infrastruktur, pangan, maritim, dan juga kesehatan. "Itu adalah sektor ekonomi prioritas dan produktif," katanya.
Muliaman pun berharap akses industri jasa keuangan di Indonesia dapat terus meluas dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata serta berkelanjutan.
GHOIDA RAHMAH