Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Natal & Tahun Baru, Harga Daging Ayam Naik  

image-gnews
Warga antre membayar ayam hidup di kawasan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, 4 Juli 2016. Pada H-2 Lebaran, warga menyerbu dan rela antre di pasar khusus daging ayam ini karena harganya yang murah hanya Rp 29.000 per ekor. TEMPO/Prima Mulia
Warga antre membayar ayam hidup di kawasan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, 4 Juli 2016. Pada H-2 Lebaran, warga menyerbu dan rela antre di pasar khusus daging ayam ini karena harganya yang murah hanya Rp 29.000 per ekor. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung — Ketua Bidang Perunggasan Persatuan Pedagang Warung dan Pasar Tradisional (Pesat) Jawa Barat, Yoyo Sutarya, mengatakan pedagang mengeluhkan kenaikan harga daging ayam yang terjadi sudah dua pekan terakhir ini.

“Konsumen tidak menerima di harga Rp 34 ribu per kilogram,” katanya saat dihubungi, Senin, 19 Desember 2016.

Yoyo mengatakan menjelang libur Natal dan tahun baru yang dibarengi dengan masa liburan anak sekolah memicu diduga dimanfaatkan spekulan untuk menaikkan harga daging ayam. “Ini sudah biasa. Kedua, ini juga bulan Maulud, banyak yang hajatan, tapi ternyata permintaan di pasar sepi,” katanya.

Menurut Yoyo, konsumen akhirnya memilih mengurangi pembelian daging ayam sehingga permintaannya kini malah cenderung turun. “Katanya banyak permintaan, tapi permintaan yang mana? Kami sebagai pelaku pasar, tidak melihat ada permintaan itu,” katanya.

Simak
11 Uang Rupiah Baru Resmi Beredar Hari Ini
Tahun Depan, Jasa Marga Operasikan 6 Ruas Tol Baru
Kompas Gramedia Hentikan Penerbitan 8 Tabloidnya

Dia mengaku, saat ini stok daging ayam pun melimpah. Harga saat ini dikeluhkannya terlalu tinggi. “Seharusnya harga normal saat ini sekitar Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram,” kata Yoyo.

Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Dody Firman Nugraha membenarkan kabar bahwa harga daging ayam mulai merangkak naik.

“Tampaknya hanya menghadapi hari raya Natal dan tahun baru saja, sekarang harga daging ayam antara Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram, besok mungkin peningkatannya sampai sekitar Rp 2.000-an menjadi Rp 34 ribuan,” katanya di Bandung, Senin, 19 Desember 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dody mengatakan harga komoditas daging sapi saat ini masih cenderung stabil di harga Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga telur ayam. Stok daging ayam, daging sapi, serta telur ayam juga relatif aman. “Kalau harga telur ayam tergantung, karena produksi Jawa Barat hanya mampu memasok 30 persen kebutuhan. Seperti daging sapi, sisanya tergantung pasokan dari luar daerah,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat Hening Widatmoko mengatakan harga bahan makanan sepekan terakhir diklaim relatif masih terkendali. Termasuk harga daging ayam yang terhitung bertahan sepekan ini Rp 33 ribu per kilogram. “Yang masih belum normal itu harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau,” katanya saat dihubungi, Senin, 19 Desember.

BacaKhusus untuk Pria, Tren Jenggot Lebat Segera Berakhir

Harga rata-rata cabai rawit merah hari ini Rp 72 ribu per kilogram, naik Rp 5.000 dari harga terakhirnya akhir pekan lalu. Harga cabai rawit hijau Rp 80 ribu per kilogram, naik Rp 4.000. Di luar dua komoditas itu, harga telur ayam mulai merangkak naik dengan harga hari ini menjadi Rp 21.600 per kilogram.

Menurut Hening, selain cabe rawit hijau dan merah itu, komoditas yang masuk kategori volatile food yang bergantung pada produksinya masih relatif normal. “Secara umum harga masih aman,” katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?