Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semen Indonesia Akuisisi Pabrik Lokal Bangladesh

image-gnews
Ilustrasi semen. ANTARA/Noveradika
Ilustrasi semen. ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tengah bersiap melakukan akuisisi pabrik grinding plant milik perusahaan lokal di Bangladesh dengan kapasitas produksi mencapai satu juta ton per tahun.

Direktur Produksi PT Semen Indonesia Tbk. Johan Samudera mengatakan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pabrik lokal yang belum bisa ia sebutkan namanya, terkait rencana akuisisi tersebut pada Oktober 2016.

Johan menjelaskan sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut, maka pihaknya pada pertengahan bulan ini akan mengutus tim untuk melakukan tinjauan serta uji tuntas atau due diligence.

“ Target kami mudah-mudahan akusisi berjalan lancar dan bisa terealisasi tahun depan. Kami akan menunggu hasil due diligence,” kata Johan kepada Bisnis, Senin, 14 November 2016.

Johan mengatakan negara Bangladesh merupakan pasar potensial, lantaran negara itu belum memiliki bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan semen yakni klinker dengan kebutuhan 20 juta ton per tahun.

Dia melanjutkan untuk pengakusisian tersebut, perseroan memproyeksikan akan membutuhkan alokasi pendanaan sekitar US$ 50 juta hingga US$ 100 juta bergantung pada besaran porsi saham yang tengah didiskusikan.

Selain itu, Johan juga mengatakan produksi klinker sebesar 3 juta ton di Padang milik perseroan juga siap untuk diekspor ke negara itu tahun depan. Perseroan menargetkan tahun depan juga dapat memperluas cakupan ekspor serta pembangunan griding plant ke negara lain seperti Filipina. Filipina dinilainya cukup menjanjikan untuk ekspor jenis semen curah dan kantong. Terutama katanya melihat kontribusi lini ekspor masih belum maksimal yakni sekitar 5 persen hingga akhir tahun ini.

Upaya ekspansi di luar negeri ini dilakukan sebagai strategi menjawab persoalan overkapasitas produksi semen di dalam negeri yang masih akan berlanjut hingga tahun depan. Menurutnya masih akan ada kelebihan kapasitas sebesar 18 juta ton dari produksi hingga akhir tahun ini sebesar 60 juta ton mencapai 78 juta ton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tantangannya masih sama, demand dalam negeri naiknya tidak tinggi sekitar 5 persen, sedangkan tahun berikutnya pabrik baru yang muncul sangat banyak,” ujar Johan.

Kendati demikian, Johan optimistis mampu meningkatkan tingkat ultilisasi atau pemanfaatan hingga 92 persen tahun depan dari target akhir tahun ini 90 persen. Hal itu dikarenakan perseroan masih memiliki kantong-kantong potensial yang tersebar di 24 lokasi dan pelabuhan.

Tak hanya itu, penambahan kontrak baru yang diraih perseroan dari suplai material pembangunan infrastruktur juga akan berkontribusi terhadap tingkat utilisasi, sekitar 5 juta ton. Sejauh ini, pereroan banyak meraih kontrak untuk melakukan suplai jalan tol dari BUMN karya semisal WIKA, WSKT, serta PT PP, serta proyek PLTU.

Selain itu, Johan juga mengungkapkan tambahan kapasitas produksi tetap dilakukan dengan pembangunan pabrik baru di Rembang dan Padang dengan total produksi 2,5 juta ton per tahun. Dengan demikian dia memproyeksikan tahun depan mampu mencapai produksi sebesar 32,5 juta ton per tahun.

Pengembangan bisnis di Rembang itu diharapkan dapat memperkuat pasar di Jawa Tengah yang saat ini belum terlalu terjamah.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

43 hari lalu

Seorang pria melihat ke arah areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dari perkebunan jagung di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 22 Maret 2017. Selain mendapat penolakan, pembangunan pabrik ini juga mendapat dukungan dari sekelompok warga sekitar. ANTARA FOTO
Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.


Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.


Laba Kuartal I Semen Indonesia Naik 10,7 Persen Jadi Rp 498,5 Miliar

29 Mei 2022

Aktivitas bongkar muat semen di gudang penyimpanan kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Senin, 27 Desember 2021. Menurut catatan Asosiasi Semen Indonesia (ASI) kapasitas terpasang industri pada tahun ini menjadi 116 juta ton. Adapun, pada tahun lalu, penjualan semen di dalam negeri dan ekspor hanya mencapai 71,78 juta ton dan utilisasi produksi 61,7 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Laba Kuartal I Semen Indonesia Naik 10,7 Persen Jadi Rp 498,5 Miliar

Laba Semen Indonesia meningkat 10,7 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.


RUPSLB, Erick Thohir Angkat Donny Arsal jadi Direktur Utama Semen Indonesia

21 Desember 2021

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal saat menerima penghargaan dalam ajang malam penganugerahan 11th IICD Corporate Governance Conference and Award di Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2019.
RUPSLB, Erick Thohir Angkat Donny Arsal jadi Direktur Utama Semen Indonesia

Menteri Erick Thohir mengangkat Donny Arsal, Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjadi Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)


BNI - Semen Indonesia Kembangkan Solusi Digital Value Chain Terintegrasi

5 April 2021

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kiri), Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso (kedua kanan), Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kanan), dan Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Doddy Sulasmono (kiri).
BNI - Semen Indonesia Kembangkan Solusi Digital Value Chain Terintegrasi

Kolaborasi kedua BUMN ini akan membuka peluang pembiayaan hingga Rp 2 triliun yang dapat membantu peningkatan bisnis UKM.


Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Logo PT Semen Baturaja. wikipedia.org
Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.


Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.


Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.


Semen Indonesia Minta Pendirian Pabrik Semen Baru Dibatasi

18 Februari 2020

Sejumlah pekerja menaikkan semen siap kirim dipelabuhan PT Semen Gresik  didesa Urak-urak, Tuban, Kamis (16/2). Saat ini pabrik Semen Gresik sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru Tuban IV dan V yang akan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2.5 juta ton pertahun. TEMPO/Fully Syafi
Semen Indonesia Minta Pendirian Pabrik Semen Baru Dibatasi

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Priyo Santoso mengeluhkan kelebihan kapasitas produksi semen di Tanah Air.