Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Biaya Kuliah Kerek Inflasi September 2016  

image-gnews
Penerimaan mahasiswa baru di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (26/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerimaan mahasiswa baru di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (26/8). TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.COJakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,22 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 125,41 pada September 2016. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi masih terkendali meski terjadi peningkatan.

Pada Agustus 2016, BPS mencatat deflasi sebesar 0,02 persen akibat turunnya beberapa harga, seperti bahan makanan dan tarif angkutan, seusai Lebaran. "Kami berharap inflasi tetap terkendali hingga tiga bulan ke depan sehingga target inflasi 2016 bisa tercapai," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2016.

Bank Indonesia mematok target inflasi 3-5 persen. Sejak Januari hingga September (year-to-date), tingkat inflasi tercatat sebesar 1,97 persen. Adapun tingkat inflasi September 2016 dibandingkan September 2015 (year-on-year) sebesar 3,07 persen.

BacaBPS: Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik Menurun

Komponen inti pada September mengalami inflasi sebesar 0,33 persen. Tingkat komponen inti Januari-September (year-to-date) sebesar 2,58 persen. Sedangkan, jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (year-on-year), tingkat inflasi komponen inti sebesar 3,21 persen.

Suhariyanto mengatakan inflasi dihitung di 82 kota IHK. Sebanyak 58 kota IHK tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga, yaitu 1,85 persen dengan IHK 129,12. Inflasi terendah terjadi di Purwokerto dan Banyuwangi masing-masing 0,02 persen dengan IHK 121,81 dan 121,84.

Sedangkan 24 kota IHK lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,06 persen dengan IHK 133,94. Deflasi terendah terjadi di Kendari 0,01 persen dengan IHK 121,65.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaBela Kiswinar, Rey Utami Siap Biayai Mario Teguh Tes DNA

Menurut Suhariyanto, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok pendidikan dan rekreasi mengalami inflasi tertinggi, yaitu 0,52 persen. "Sebab, ada kenaikan biaya masuk perguruan tinggi," tuturnya.

Pendukung inflasi tertinggi kedua ialah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami yang inflasi sebesar 0,34 persen. Penyumbang inflasi terbesar dalam kelompok tersebut ialah kenaikan harga rokok. 

Kelompok penyumbang inflasi lainnya adalah kelompok kesehatan 0,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,29 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen; dan kelompok sandang 0,13 persen. Adapun kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan andil -0,01 persen. 

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 jam lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

15 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) triwulan I 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024, dan Indeks Ketimpangan Gender 2023 di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan


LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

15 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024