Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Targetkan Pertamax-Pertalite Dominan di Kalimantan

Editor

Erwin prima

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Pertamina (Persero) Kalimantan menargetkan konsumsi produk Pertamax dan Pertalite mendominasi BBM masyarakat setempat. Konsumsi dua produk BBM nonsubsidi ini setidaknya diharapkan sebanyak 50 persen dari total keseluruhannya mencapai 170 ribu kiloliter per bulannya.

“Kami menargetkan konsumsi BBM nonsubsidi menjadi 50 persen dari total keseluruhan di Kalimantan,” kata General Manager Marketing Operation Region VI PT Pertamina Kalimantan, M. Irfan, Minggu 4 September 2016.

Irvan mengatakan konsumsi BBM nonsubsidi Kalimantan sudah mencapai 39 persen memasuki bulan September ini. Persentasenya adalah konsumsi Pertalite sebanyak 35 persen dan Pertamax sebanyak 4 persen dari total keseluruhan konsumen di Kalimantan.
“Sisanya adalah pengguna BBM Premium,” ungkapnya.

Irvan menyebutkan peningkatan konsumsi Pertalite di Kalimantan Timur sebesar 105 persen dan Pertamax sebesar 39 persen. Peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi ini terjadi di seluruh wilayah lainnya, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

“Peningkatan konsumsi Pertalite meningkat drastis rata-rata 105 persen hingga 365 persen. Adapun konsumsi Pertamax meningkat rata rata 35 persen hingga 105 persen,” paparnya.

Peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi ini, menurut Irvan disebabkan konsumen Kalimantan sudah bisa merasakan kelebihan produk Pertamax dan Pertalite dibandingkan Premium.

Tipisnya harga jual Pertamax (Rp 7.500 per liter), Pertalite (Rp 7.100 per liter) dan Premium (Rp 6.450 per liter) turut mempengaruhi minat beli masyarakat. “Masyarakat Kalimantan sudah cerdas dalam memilih produk bermutu. Mereka bisa merasakan manfaat Pertamax dan Pertalite yang memberikan manfaat positif bagi mesin kendaraan bermotornya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi sudah mulai terasa saat peluncuran produk Pertalite di Samarinda sejak September 2015 lalu. Selama tiga bulan berturut-turut konsumsi Pertalite naik menjadi 10 ribu kiloliter dari yang sebelumnya hanya 832 kiloliter.

Berdasarkan data Pertamina, konsumsi Pertalite di Kalimantan mencapai 25.188 kiloliter sampai Maret lalu atau melampaui target penjualan yang ditetapkan. Konsumsi Pertamax di Kalimantan juga mengalami peningkatan menjadi 6.000 kiloliter dari sebelumnya 5.034 kiloliter.

Pertamina terus menggenjot jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum yang menjual Pertalite di Kalimantan menjadi 195 selama sebulan terakhir. Hingga kini di Kalimantan Barat baru Ketapang yang tersentuh distribusi Pertalite.

Adapun di Kalimantan Timur terdapat sepuluh SPBU yang melayani pembelian Pertalite. Kesepuluh SPBU tersebar di Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sanagata, Tenggarong, dan Muara Badak.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

9 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

9 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

8 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0


Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

9 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

15 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

26 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

34 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

37 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

39 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.